Search

Rabobank Resmi Tutup Juni 2020, Ini Penjelasan Direksi!

Jakarta, CNBC Indonesia - Rabobank Indonesia atau PT Bank Rabobank International Indonesia akhirnya secara resmi mengumumkan penghentian operasional di Indonesia secara bertahap mulai April ini hingga Juni 2020 setelah mulai beroperasi selama 29 tahun di Indonesia atau sejak tahun 1990.

Direktur Utama Rabobank Indonesia Jos Luhukay mengatakan Rabobank Group selaku pemegang saham pengendali Rabobank Indonesia telah memutuskan untuk berhenti beroperasi di Indonesia secara bertahap yang direncanakan sampai akhir Juni 2020.

"Setelah puluhan tahun tumbuh bersama para nasabah, mitra, dan karyawan di Indonesia, Rabobank Group selaku pemegang saham perusahaan, memutuskan untuk berhenti beroperasi di Indonesia secara bertahap. Pengumuman jadwal penutupan kantor cabang dan kantor cabang pembantu Rabobank Indonesia ada di tiap cabang," katanya dalam keterangan resmi yang diterima CNBC Indonesia, Senin (6/5/2019).


Jos mengatakan keputusan Rabobank Group ini sejalan dengan strategi global yang terarah pada visi Banking for Food, di mana Rabobank secara global akan berkonsentrasi pada rantai-pasok di sektor Food and Agriculture.

Sebab itu, katanya, struktur bisnis Rabobank di luar Belanda juga akan diutamakan pada Wholesale Banking (corporate banking, nasabah berskala besar) dan tidak lagi pada ritel atau Retail Banking. Hal ini telah mengakibatkan ditutup atau dijualnya bisnis Rabobank di beberapa negara lain, seperti Polandia, Irlandia dan Amerika Utara.

Dalam konteks ini, katanya, penutupan Rabobank Indonesia sepenuhnya merupakan keputusan strategi Rabobank Group dan tidak berkaitan dengan kondisi ekonomi Indonesia yang baik, maupun kinerja industri perbankan yang positif.


Perseroan juga 
secara aktif bekerja-sama dengan regulator terkait dengan rencana ini, yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Kami telah mulai menjalankan langkah-langkah yang diperlukan, dan akan terus melakukannya berdasarkan arahan dan supervisi dari otoritas. Penutupan Rabobank Indonesia itu sendiri pada saatnya akan tergantung pada persetujuan otoritas, dan akan dilaksanakan dengan sepenuhnya memperhatikan kepentingan para nasabah dan karyawan," katanya.

Mantan Direktur Utama PT Bank Lippo Tbk ini menjelaskan, komitmen Rabobank Indonesia 

memastikan bahwa proses transisi ini berjalan dengan baik dan lancar dengan memberikan dukungan penuh bagi seluruh pihak terkait selama proses ini berjalan, dan senantiasa patuh pada peraturan yang berlaku.

"Para nasabah diharapkan tetap tenang karena kami akan memenuhi kewajiban-kewajiban kepada nasabah deposan/penabung, pihak ketiga dan karyawan. Bank sudah menyiapkan dana untuk memenuhi kewajiban-kewajiban tersebut dengan dukungan Grup Rabobank," tegas mantan Wakil Direktur Utama PT Bank Danamon Indonesia Tbk ini.

Selain itu, para
 nasabah debitur juga akan dibantu dalam memindahkan pinjaman kepada bank-bank mitra Rabobank Indonesia. "Para karyawan telah diberi tahu mengenai pengaturan dan penjadwalan akhir kerja," katanya.

Jos mengatakan Rabobank Group tetap berkomitmen kepada sektor Food and Agriculture di Indonesia dengan melanjutkan kerja sama dengan para
nasabah Wholesale.
"Rencana yang ada saat ini adalah untuk tetap hadir melalui keberadaan Rabobank Foundation, untuk terus menjajaki peluang untuk Rabo Development, serta terus mengembangkan peluang-peluang di bidang Food and Agriculture lainnya seperti Agri3Fund, sebuah kemitraan antara United Nations Environment dan Rabobank yang baru saja diresmikan," jelasnya.

Hingga kuartal III-2018, laporan keuangan mengungkapkan, Rabbank Indonesia menderita rugi bersih setelah sebelumnya laba terus terkoreksi.

Rugi Rabobank Indonesia pada periode tersebut mencapai Rp 132,12 miliar, dari September 2017 yang masih untung Rp 10,26 miliar.


Jumlah karyawan juga terus berkurang, dari 2009 sebanyak 1.708 orang, pada 2017 tersisa menjadi 722 orang. Aset pada September 2018 itu mencapai Rp 12,59 triliun. Pada Maret 2019, perseroan mencatat rugi bersih pada periode itu sebesar Rp 9,78 miliar.

Simak ulasan Rabobank pamit undur diri.
[Gambas:Video CNBC]


(hps)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2PMxCkB

May 06, 2019 at 07:54PM

Bagikan Berita Ini

1 Response to "Rabobank Resmi Tutup Juni 2020, Ini Penjelasan Direksi!"

  1. Assalamualaikum, Nama saya Carkem Anwari dari sebuah kota kecil di Bandung, Indonesia Saya sangat senang bahwa saya mendapat pinjaman pertama dari Rabacca Alma Loan dan kali ini saya mendapat pinjaman Rp30,000,000 juta. Saya secara finansial turun karena pandemi Covid-19 dan saya tidak dapat menjalankan bisnis kecil saya. Semua pujian ditujukan kepada ALLAH, saya mendapat pinjaman Rp30 juta dari RBACCA ALMA LOAN COMPANY semoga ALLAH memberkati mereka semua, saran saya kepada mereka yang mencari pinjaman di situs ini adalah mereka harus berhati-hati karena ada banyak pemberi pinjaman pinjaman palsu, REBACCA ALMA LOAN COMPANY adalah salah satu pemberi pinjaman online terbaik untuk pinjaman 100% garansi, dan Anda dapat menghubunginya melalui:
    Nama: Rebacca Alma
    Telepon: +14052595662
    WhatsApp: +14052595662
    Instagram: Rebacca Alma
    Facebook: Rebacca Alma
    email: rebaccaalmaloancompany@gmail.com
    Saya baru saja mendapat pinjaman pada Juni 2020 ini

    Anda dapat menghubungi saya melalui email saya untuk informasi lebih lanjut carkemanwari1@gmail.com atau nomor whatsapp: +62 81319467810
    Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh.

    ReplyDelete

Powered by Blogger.