Search

Progres Baru 25%, Kemenhub Pede Patimban Beroperasi di 2019

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih yakin Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat, bisa beroperasi tahun ini. Sejauh ini, progress pembangunan tahap I proyek itu baru mencapai 25%.

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Agus H Purnomo di kantornya, Senin (13/5/2019). Adapun yang menjadi prioritas dioperasikan lebih dulu adalah car terminal.

"Dulu kan kita targetkan tahun ini bisa beroperasi, untuk car terminal ini sudah mau selesai, kawan-kawan sedang berusaha supaya car terminal bisa selesai," bebernya.

Progres Baru 25%, Kemenhub Pede Patimban Beroperasi di 2019Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Kapasitas Pelabuhan Patimban tahap I adalah 3,5 juta TEUS, tahap II menjadi 5,5 juta TEUS dan tahap ketiga menjadi total 7,5 juta TEUS. Pelabuhan Patimban ditargetkan beroperasi penuh pada 2027 mendatang.

Karena itu, khusus tahap I nantinya Kemenhub akan lebih dulu mengoperasikan car terminal. Kendati demikian, dia tidak menampik masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.

"Tapi memang masih banyak yang harus disiapkan. Jadi di sana masih kita perlu tanah di back up area. Meskipun di laut pelabuhannya, tapi kita perlu juga, kita smooth-kanlah," tandasnya.

Proyek ini pernah dibahas dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (16/1/2019) silam. Kala itu, Kemenhub memaparkan persoalan pembebasan lahan yang jadi hambatan.

Berdasarkan data yang dipaparkan, kebutuhan lahan untuk proyek ini sekitar 370 hektare, dengan anggaran Rp 863,14 miliar. Dari jumlah itu, 15,2 hektare merupakan lahan untuk acces road senilai Rp 49,7 miliar dan 354,9 hektare lahan back up area senilai Rp 813,3 miliar.

Pembebasan lahan untuk access road meliputi 121 bidang tanah warga dan 24 bidang tanah nonwarga. Khusus untuk kebutuhan lahan acces road ini, terdapat satu bidang konsinyasi karena seluas 85 meter persegi senilai Rp 103,7 juta.

Di sisi lain, kebutuhan lahan untuk back up area masih harus melalui proses pembebasan yang lebih rumit. Terdapat 485 bidang yang harus dibebaskan, 422 di antaranya merupakan tanah milik warga.

Dari jumlah itu, 181 bidang berstatus 'dimusyawarahkan' karena terdapat 18 bidang (tiga menolak, 15 belum memberikan keputusan) seluas 9,7 hektare senilai Rp 3,4 miliar. Adapun 33 bidang lain seluas 6 hektare masih kekurangan data.

Simak video terkait investasi asing di Pelabuhan di bawah ini.

[Gambas:Video CNBC]

(miq/miq)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2WNJqp6

May 13, 2019 at 08:32PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Progres Baru 25%, Kemenhub Pede Patimban Beroperasi di 2019"

Post a Comment

Powered by Blogger.