Search

Perum Damri Ikut Kena Dampak Tiket Pesawat Mahal, Kok Bisa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Perum Damri ikut merasakan dampak dari mahalnya tiket pesawat dalam beberapa waktu belakangan. Direktur Utama Perum Damri, Setia N Milatia Moemin mengatakan, sejak harga tiket pesawat tergolong tinggi, memang ada lonjakan penumpang jarak jauh.

"Ada sedikit lonjakan pada permintaan antar kota antar provinsi (AKAP), ada sekitar 10% sudah terjadi kenaikan tapi kami harapkan lebih tinggi lagi karena makin mendekati Lebaran," ungkapnya dalam sebuah diskusi di Jakarta, Kamis (23/5/2019).

Dalam masa mudik Lebaran 2019 sendiri, Damri melayani rute reguler antar kota sebanyak 192 unit bus, dengan target penumpang penumpang 103.203 orang. Kantor cabang yang melayani, yakni Bengkulu, Palembang, Bandar Lampung, Jakarta, Bogor, Cilacap, Purwokerto, Purworejo, Ponorogo, dan Malang.


Adapun bus bantuan yang siap mendukung layanan mudik, total sebanyak 150 armada, 1.047 ritase dan target penumpang 23.071 orang. Setia N Milatia Moemin optimis penumpang akan meningkat drastis pada Lebaran kali ini.

"Orang Indonesia kan sukanya last minute Lebaran," bebernya.

Foto: Hotel dalam Bus Damri (Detik Finance/Selfie Miftahul Jannah)

Di samping itu, Damri ternyata juga mengalami penurunan penumpang bus bandara akibat tiket pesawat mahal. Tak tanggung-tanggung, prosentase penurunan berkisar antara 30-40% dibandingkan periode ketika tiket pesawat masih relatif murah.

"Tapi sekarang sudah mulai naik lagi, sebelum puasa sudah mulai naik lagi. Memang itu terasa pada saat tiket harga mahal sekali mungkin orang pindah moda ya," tandasnya.

"Buat kami di satu sisi ada penurunan sales tapi di sisi lain juga kami melakukan manajemen armada. [...] Buat kami cukup tidak terlalu sulit untuk pindahkan armada tersebut ke segmen lain karena segmen antar kota ada kenaikan," pungkasnya.

[Gambas:Video CNBC] (miq/miq)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2VKexRt

May 24, 2019 at 11:36AM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Perum Damri Ikut Kena Dampak Tiket Pesawat Mahal, Kok Bisa?"

Post a Comment

Powered by Blogger.