Search

Masih Andalkan Utang, Ini Dia Poin-poin RAPBN 2020

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah menempuh tiga strategi makro fiskal di 2020.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, memaparkan strategi pertama yakni mobilisasi pendapatan untuk pelebaran ruang fiskal.

Kemudian strategi kedua adalah kebijakan spending better untuk efisiensi belanja dan meningkatkan belanja modal pembentuk aset.


"Ketiga, mengembangkan pembiayaan yang kreatif serta mitigasi risiko untuk mengendalikan liabilitas," kata Sri Mulyani dalam penyampaian RAPBN 2020 di DPR, Senin (20/5/2019).

Dalam memobilisasi pendapatan, pemerintah mendorong peningkatan tax ratio di 2020. Sri Mulyani optimistis rasio pajak terhadap PDB atau tax ratio tersebut bisa mencapai 12,4%.


"11,8%-12,4% terhadap PDB untuk tax ratio," tutur Menkeu.

Poin-poin RAPBN 2020

Di 2020, pemerintah juga mengasumsikan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai 2,0-2,5% dari PDB. "Meskipun kita tetap waspada terhadap ketidakpastian komoditas global," terangnya.

Selain itu, dari sisi belanja negara, pemerintah menargetkan peningkatan hingga 14,4-15,4% terhadap PDB di 2020.

Khusus untuk defisit APBN. Sri Mulyani menekankan defisit APBN 2020 akan terjaga dalam range 1,75%-1,52% terhadap PDB. Defisit akan ditutup dari utang melalui pembiayaan.

"Namun rasio utang terhadap PDB juga tetap dijaga di 30% dari PDB dan diharapkan keseimbangan primer yang positif," jelas Sri Mulyani.

Keseimbangan primer positif berarti pemerintah tidak membayar utang dengan menerbitkan utang baru.

Secara lengkap berikut asumsi makro RAPBN 2020 yang siap dibahas dengan DPR :

  • Pertumbuhan Ekonomi : 5,3%-5,6%
  • Inflasi : 2,0%-4,0%
  • SPN 3 Bulan : 5,0-5,6%
  • Nilai Tukar Rupiah (Dolar AS) : Rp 14.000-Rp 15.000/US$
  • Minyak Mentah (ICP) : US$ 60-70/Barel
  • Lifting Minyak Bumi : 695-840 Ribu Barel per Hari
  • Lifting Gas Bumi : 1.191-1.300 Ribu barel per Hari.

(dru/wed)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2Wl6yyE

May 20, 2019 at 06:40PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Masih Andalkan Utang, Ini Dia Poin-poin RAPBN 2020"

Post a Comment

Powered by Blogger.