
Dalam groundbreaking pembangunan yang dihadiri Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) Mohamad Nasir pagi tadi, Presiden Direktur Astra Prijono Sugiarto mengatakan kampus baru ini akan menggantikan kampus Polman Astra di Sunter yang digunakan sejak berdiri di tahun 1995 lalu.
Airlangga mengungkapkan, saat ini ada sekitar 500 perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) membutuhkan tenaga kerja dengan keterampilan khusus (skilled workers). Kebutuhan itu dapat terpenuhi dari tingkat SMK untuk entry-level dan politeknik vokasi untuk operator-level.
Menperin pun menyambut baik inisiatif Astra berinvestasi dalam pengembangan SDM melalui program vokasi dan mendorong upaya Astra ini agar bisa direplikasi oleh perusahaan-perusahaan di sektor industri lainnya.
Di depan Prijono, Airlangga bahkan kembali menjanjikan adanya insentif fiskal dalam waktu dekat berupa super deductible tax sebesar 200% bagi perusahaan yang mau berinvestasi di program vokasi atau peningkatan kapasitas SDM lainnya.
"Opex [operating expenses/biaya operasional] bisa kita atur supaya menjadi deductible tax [dikurangi dari kewajiban pajak] dengan insentif fiskal super deductible tax 200% yang sedang kami siapkan [...] Secepatnya," kata Menperin dalam sambutannya di lokasi kampus Polman Astra Delta Silicon, Jumat (10/5/2019).
Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan, dengan adanya perang dagang AS-China saat ini, banyak perusahaan manufaktur yang beroperasi di Negeri Tirai Bambu sudah melirik Indonesia untuk memindahkan basis produksinya, demi menghindari bea masuk tinggi yang dikenakan AS.
"Industri elektronik yang membangun basis produksi di Batam mulai melirik Jawa Timur. Hilirisasi pertambangan di sana juga mulai terlihat dengan Freeport sudah memesan lahan seluas 100 hektar [untuk pembangunan smelter]. Artinya, investasi sudah mulai masuk dan ini menjadi demand bagi SDM yang harus kita siapkan," jelasnya.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, pemerintah menargetkan penambahan 500 politeknik baru dalam rangka pembangunan SDM.
"Saat ini Kemenperin sudah punya 10 politeknik dan dua tahun terakhir kita bangun empat politeknik. Jadi ini yang kita akselerasi dan Pak Presiden mengharapkan ini akan diperbaiki lagi," pungkasnya.
[Gambas:Video CNBC] (miq/miq)
http://bit.ly/2JxJ7ej
May 10, 2019 at 11:43PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Lagi, Menperin Janji Diskon Pajak 200% Segera Terbit"
Post a Comment