
Corporate Secretary Bukit Asam Suherman mengatakan penjualan saham hasil buyback ini dilakukan sebanyak dua kali pada 2 April 2019 dan 8 Mei 2019. Total saham yang dijual mencapai 553,89 juta lembar saham.
"Penjualan terbesar saham treasuri terjadi pada 8 Mei 2019 lalu senilai Rp 1,67 Triliun yang dilakukan dengan mekanisme pasar negosiasi dengan settlement T+0. Bukit Asam berhasil menjual saham treasuri ini di tengah terkoreksinya harga saham PTBA setelah cum-dividen," kata Suherman dalam siaran persnya, Kamis (9/5).
Perincian penjualannya, pada 2 April 2019 terjual 63,17 juta lembar saham terjual dengan harga Rp 4.220/saham dan dan pada 8 Mei 2019 terjual 490,72 juta lembar saham dengan harga Rp 3.400/saham. Sehingga harga rata-rata penjualan sebesar Rp 3.494/saham.
Dana hasil penjualan saham tresuri ini oleh Bukit Asam akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek pengembangan yang saat ini dalam tahap pengerjaan, khususnya proyek gasifikasi untuk mendukung program hilirisasi.
Adapun sebelumnya total saham treasury PTBA sebelum dilepas berjumlah 980,28 juta saham atau setara dengan 8,51%. Perinciannya jatuh temponya sebanyak 5% atau 576,03 juta pada 23 Mei 2019, 0,64% atau 73,95 juta pada 13 Desember 2019 dan 2,87% atau 330,29 juta pada 1 Desember 2021. (hps)
http://bit.ly/2HaSH5r
May 09, 2019 at 11:07PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jual Saham Tresuri, Bukit Asam Dapat Cuan Rp 948,29 M"
Post a Comment