Search

Jakarta Sudah 'Dingin', IHSG Menguat Sendirian di Asia!

Jakarta, CNBC Indonesia - Performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini begitu impresif, tak sekalipun merasakan pahitnya zona merah. Dibuka menguat 0,07% ke level 5.944,03, IHSG terus memperlebar penguatannya seiring dengan berjalannya waktu.

Pada akhir perdagangan, IHSG melesat hingga 1,57% ke level 6.032,7. IHSG kembali merangsek ke atas level psikologis 6.000 pasca meninggalkannya pada 15 Mei lalu.

Hebatnya lagi, IHSG menjadi satu-satunya indeks saham di kawasan Asia yang mampu menghijau hari ini.

Saham-saham yang berkontribusi signifikan dalam mendorong kenaikan IHSG di antaranya: PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (+2,66%), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (+3,39%), PT Unilever Indonesia Tbk/UNVR (+2,44%), PT Bank Mandiri Tbk/BMRI (+3,77%), dan PT United Tractors Tbk/UNTR (+4,71%).

Rilis risalah rapat (minutes of meeting) The Federal Reserve selaku bank sentral AS menjadi faktor yang membebani kinerja bursa saham Benua kuning. Melalui risalah rapat edisi 30 April-1 Mei, terungkap indikasi bahwa Jerome Powell (Gubernur The Fed) dan kolega tak akan mengubah tingkat suku bunga acuan dalam beberapa waktu ke depan, dilansir dari CNBC International. Tak mengerek naik, namun juga tak memangkasnya.

"Para anggota melihat bahwa pendekatan yang sabar... kemungkinan akan tetap layak diadopsi untuk beberapa waktu," tulis risalah The Fed yang dirilis pada hari Rabu (22/5/2019), dilansir dari Reuters.

Wajar jika pelaku pasar saham kecewa dengan risalah The Fed tersebut. Pasalnya, di tengah perang dagang AS-China yang terus saja tereskalasi, belum lagi ditambah potensi meletusnya perang dagang AS-Uni Eropa, pemangkasan tingkat suku bunga acuan dianggap menjadi hal yang paling bijak.

Ketika tingkat suku bunga acuan dipangkas, tingkat suku bunga kredit yang ditawarkan oleh perbankan di AS juga akan turun dan menstimulasi rumah tangga serta dunia usaha untuk menarik kredit, yang pada akhirnya akan mendorong perekonomian tumbuh lebih tinggi.

Perkembangan terbaru juga menunjukkan bahwa anggota The Fed masih nyaman dengan kebijakan yang sudah diambilnya sejauh ini. Dalam wawancara pada hari Rabu dengan Fox Business, Dallas Federal Reserve president Robert Kaplan mengatakan bahwa untuk menggerakkan tingkat suku bunga acuan (baik naik maupun turun), dirinya perlu melihat suatu hal yang meyakinkan.

"Pada dasarnya, kami berada dalam pengaturan kebijakan yang tepat," kata Kaplan, dilansir dari Reuters. (ank)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2QgLi7E

May 23, 2019 at 11:54PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jakarta Sudah 'Dingin', IHSG Menguat Sendirian di Asia!"

Post a Comment

Powered by Blogger.