Laba Meroket, Charoen Pokphand Tebar Dividen Nyaris Rp 2 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pakan ternak dan perunggasan (poultry) dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) bakal membagikan dividen kepada para pemegang saham senilai Rp 1,93 triliun. Jumlah tersebut merupakan 42,49% dari total laba bersih tahun lalu.

Sesuai dengan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), para pemegang saham CPIN akan menerima dividen senilai Rp 118/saham.

Presiden Direktur Charoen Pokphand, Tjiu Thomas Effendy mengatakan pembagian dividen tersebut telah diputuskan dalam RUPST perusahaan. "Salah satu agenda yang disetujui oleh pemegang saham adalah pembagian dividen," kata Thomas di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (23/5).

Tanggal cum date dividen tersebut akan jatuh pada 10 Juni 2018 dan distribusi dividen pada 18 Juni 2019. Cum date (cumulative date) adalah tanggal penentuan bagi para investor yang berhak mendapatkan dividen, sementara ex date adalah hari setelah cum date.

Tahun lalu, perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp 4,55 triliun, melesat 82,11% year-on-year (YoY) dari tahun 2017 sebesar Rp 2,5 triliun.

Pencapaian laba bersih perusahaan tidak terlepas dari peningkatan penjualan yang tumbuh 9,3% YoY menjadi Rp 53,96 triliun dari tahun sebelumnya Rp 49,37 triliun.

Jika dirinci, sumber pendapatan terbesar perusahaan, yaitu penjualan pakan ternak, berhasil tumbuh 6,28% YoY menjadi Rp 25,79 triliun, meski lebih rendah dari pertumbuhan tahun 2017 sebesar 8,61% YoY.

Pada perdagangan Kamis ini, harga saham CPIN naik 3,81% di level Rp 4.630/saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 75,92 triliun. Sejak awal tahun hingga saat ini, saham CPIN masih minus 14%.

Simak ulasan derita peternak ayam potong.
[Gambas:Video CNBC]
(tas)

Let's block ads! (Why?)