Kala pembukaan pasar, rupiah melemah tetapi 'hanya' 0,14% dan dolar AS belum menyentuh Rp 14.300. Seiring perjalanan pasar, depresiasi rupiah semakin dalam. Jika hari ini rupiah lagi-lagi gagal finis di zona hijau, maka rantai rupiah resmi tidak pernah menguat dalam 10 hari perdagangan terakhir. Sesuatu yang belum pernah terjadi sejak 2013.
Nasib rupiah tidak membaik kala Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan data pertumbuhan ekonomi kuartal I-2019. Selama Januari-Maret tahun ini, ekonomi Indonesia tumbuh 5,07% year-on-year (YoY). Angka yang 'ala kadarnya' tersebut lumayan jauh dibandingkan ekspektasi pasar. Konsensus yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan 5,19% sementara konsensus Reuters berada di 5,18%. Pertumbuhan ekonomi yang tidak sesuai harapan membuat pelaku pasar agak kecewa. Akibatnya data ini tidak bisa memperbaiki nasib rupiah, yang hanyut disapu ombak penguatan dolar AS yang melanda Asia.
Baca:
Pertumbuhan Ekonomi Buat 'Penonton' Kecewa, Rupiah Pun Merana
(BERLANJUT KE HALAMAN 2) (aji/aji)
http://bit.ly/2Y6BLTb
May 06, 2019 at 07:43PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ekonomi Tumbuh 'Ala Kadarnya', Rupiah Tak Bertenaga"
Post a Comment