Search

Trump Sulut Perang Dagang, Bursa China dan Hong Kong Terkoreksi

Shanghai, CNBC Indonesia - Indeks saham utama China anjlok lebih dari 5% pada hari Senin (6/5/2019) setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan menaikkan tarif impor China.

Hal ini berpotensi mengganggu pembicaraan dagang tingkat tinggi yang dilakukan kedua negara. Padahal, kedua ekonomi terbesar dunia itu sudah memasuki fase akhir pembicaraan dan hampir melahirkan kesepakatan.

Indeks acuan Shanghai Composite mengakhiri sesi pagi dengan penurunan 5,19% atau 159,69 poin menjadi 2.918,65, sedangkan Indeks Komposit Shenzhen, yang menghitung harga saham di bursa kedua China, anjlok 5,86% atau 95,88 poin menjadi 1.540,71.

Di Hong Kong, Indeks Hang Seng anjlok 3,31% atau 994,81 poin, dan ditutup di 29.086,74 saat jeda siang.


Koreksi itu sejalan dengan aksi jual yang terjadi di seluruh Asia setelah Trump memposting di Twitternya ancaman untuk menaikkan tarif pada US$ 200 miliar barang-barang China pada akhir pekan ini.

Peringatan itu sepertinya merupakan upaya untuk mempercepat perundingan antara kedua negara.

Namun, pernyataan Trump itu mengancam keselamatan negosiasi berikutnya yang telah direncanakan akan diadakan di Washington minggu ini. Bahkan, Bloomberg News dan Wall Street Journal melaporkan pihak China tengah mempertimbangkan untuk menunda negosiasi tersebut sebagai tanggapan terhadap ancaman Trump.

Yuan China juga terkoreksi pada Jumat pagi, turun sekitar 1% menjadi 6,8023 yuan terhadap dolar, setelah sempat mencatatkan penurunan 1,3%, yang merupakan penurunan terparahnya selama tiga tahun.

Koreksi di hari Jumat itu memperburuk kontraksi baru-baru ini di saham China. Padahal selama setahun ini sahamnya telah mencatatkan kinerja yang baik setelah pemerintah China menyuntikkan beberapa stimulus guna melindungi ekonomi dari berbagai tantangan termasuk perang dagang.

Setelah tahun 2018 yang menyedihkan di mana indeks China dilanda perang dagang, indeks Shanghai telah meningkat sekitar 30% dari awal tahun hingga pertengahan April.

Tetapi tanda-tanda bahwa China akan mengurangi stimulus lebih lanjut telah menyebabkan penurunan sekitar 10% dalam tiga minggu terakhir.

(prm)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2Vjfuoo

May 06, 2019 at 07:40PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Trump Sulut Perang Dagang, Bursa China dan Hong Kong Terkoreksi"

Post a Comment

Powered by Blogger.