Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Mandiri Tbk (
BMRI) menyatakan saat ini likuiditas rupiah masih dalam kondisi aman. Namun kondisi likuiditas valuta asing (valas) menjadi perhatian.
Direktur Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan kondisi likuiditas rupiah di 114 bank tidak ada yang bermasalah karena Bank Indonesia (BI) menjaga nilai tukar rupiah. Namun kondisi likuiditas dolar malah cukup menantang.
"Sekarang sumber dolar AS hanya dari dua hal. Yakni, devisa hasil eksport dan dana investor asing," jelasnya dalam konferensi pers RUPST Bank Mandiri di Plaza Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (16/5/2019).
Darmawan Junaidi menambahkan untuk bank yang layani hasil ekspor akan masuk ke sana. mandiri punya porsi besar jadi ada kapasitas bersama BI men-square-kan dolar yg dibeli dari eksportir meski ga sebesar bank asing
"Dengan dua faktor ini likuiditas dolar jadi perhatian utama," jelasnya.
(roy/roy)
Let's block ads! (Why?)
http://bit.ly/2YtM9EM
May 17, 2019 at 01:10AM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Rupiah harus Akui Kekuatan Riyal dan Yuan di Pekan ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah stagnan lawan riyal Arab Saudi (SAR) dan melem… Read More...
Deg-Degan Rilis GDP, Wall Street Diproyeksi Stagnan
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks bursa acuan di Wall Street terindikasi dibuka stagnan cenderu… Read More...
Mengejutkan! Ekonomi AS di Kuartal I-2019 Tumbuh 3,2%Jakarta, CNBC Indonesia - Pembacaan awal (advance) pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) kuartal … Read More...
Tayang Subuh Sudah, Avengers Endgame Hadir di Jam Ronda MalamJakarta, CNBC Indonesia- Sempat membuat sensasi dengan menawarkan menonton Avengers: Endgame jam 5 p… Read More...
Tuai Kritik, Adhi Karya Ungkap Alasan Bangun LRT MelayangJakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden Indonesia, Muhammad Jusuf Kalla (JK) pernah memberi kritik … Read More...
0 Response to "Bukan Rupiah, Kini Bank Berebut Likuiditas Valas"
Post a Comment