Dirinya menilai pembangunan dengan skema elevated tidak cocok untuk pembangunan ke arah luar kota karena ketersediaan lahan yang masih banyak.
"Bangun LRT ke arah Bogor dengan elevated. Ya buat apa elevated kalau hanya berada di samping jalan tol. Dan biasanya itu tidak dibangun bersebelahan dengan jalan tol, harus terpisah," ujar JK di Istana Wakil Presiden Jumat (11/1/2019).
Selain itu biaya konstruksi juga akan menjadi mahal, bahkan mencapai Rp 500 miliar/kilometer, sehingga membuat investasi menjadi tidak efisien.
"Siapa konsultannya ini yang bikin ini, sehingga biayanya Rp 500 miliar per kilometer. Kapan kembalinya (modalnya)? Kalau dihitungnya seperti itu," tegas JK.
Dua bulan berselang, jawaban teknis dari pihak kontraktor pun datang.
PT Adhi Karya Tbk (ADHI) yang bertindak sebagai kontraktor pembangunan LRT Jakarta mengunggah sebuah video berjudul "Kenapa LRT Jabodebek Dibangun Layang? | Engineer Explain E1 pt2" platform YouTube pada tanggal 9 April 2019.
"Dibanding kamu asal tebak, dan terima informasi dari sumber yang tidak jelas, yuk simak #EngineerExplain #LRTJabodebek Part 2! Untuk mengetahui jawaban pasti mengenai struktur layang di LRT Jabodebek," tulis akun adhikaryaID pada caption video tersebut.
Dalam video tersebut, disebutkan ada tiga tipe jalan, yaitu at grade (di atas tanah), elevated, dan di bawah tanah (underground).
![]() |
Beberapa alasan memilih skema elevated untuk LRT yang diungkapkan Adhi Karya dalam video tersebut antara alin:
- Pembebasan lahan yang sulit bila dibangun di atas tanah.
- Banyaknya jembatan dan flyover di Jakarta akan membuat kenyamanan penumpang berkurang bila jalur dibuat naik-turun.
- Biaya akan lebih tinggi bila dibangun di bawah tanah.
- Penggunaan lahan akan lebih efisien karena tidak bersinggungan langsung dengan jalan raya
TIM RISET CNBC INDONESIA
Tonton Video Progres LRT Fase I Jabodebek Capai 58%
[Gambas:Video CNBC] (taa/taa)
http://bit.ly/2DzzB6F
April 27, 2019 at 02:59AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tuai Kritik, Adhi Karya Ungkap Alasan Bangun LRT Melayang"
Post a Comment