Hingga berita ini dimuat kontrak future Dow Jones dan Nasdaq Composite mengimplikasikan pelemahan masing-masing sebesar 37,95 poin dan 27,17 poin, sementara S&P 500 diimplikasikan turun 4,12 poin.
Investor tampak berharap bahwa laju pertumbuhan PDB akan cenderung tumbuh moderat, dimana konsensus pasar memproyeksi tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 2% secara tahunan (YoY), dilansir Trading Economics.
Berdasar survei ekonom Reuters, pertumbuhan moderat tersebut didasarkan pada asumsi lonjakan ekspor, jumlah persediaan barang yang menumpuk, investasi pemerintah dalam proyek konstruksi publik, serta perlambatan belanja konsumen dan bisnis.
Sementara itu, analis dari Bank Sentra AS Wilayah Atlanta (The Fed Atlanta) memproyeksi laju pertumbuhan PDB lebih tinggi, yaitu 2,7% YoY, dilansir CNBC Internasional.
Lebih lanjut, pelaku pasar juga masih menunggu rilis kinerja keuangan yang hingga detik ini masih menunjukkan hawa optimis. Sekitar 78% dari 178 perusahaan yang terdaftar di S&P 500 sejauh ini telah melaporkan capaian pendapatan yang melampaui proyeksi analis, dilansir Reuters.
Kemarin (25/4/2019), Facebook dan Microsoft berhasil menutup perdagangan dengan melompat masing-masing 5,85% dan 3,31%.
Facebook mencatatkan laba per saham dasar (EPS) mencapai US$ 1,89, lebih tinggi dari konsensus pasar sebesar US$ 1,63.
Sama halnya dengan Facebook, EPS Microsoft juga mampu mengalahkan ekspektasi pasar dengan perolehan US$ 1,12, dimana konsensus pasar sebesar US$ 1,14.
Pada hari ini, investor akan mencermati rilis data pembacaan awal laju pertumbuhan PDB kuartal I-2019 pada pukul 19:30 WIB. Lalu juga ada indeks sentimen konsumen April versi University of Michigan pada pukul 21:00 WIB.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(dwa)
http://bit.ly/2J5lIB5
April 27, 2019 at 03:29AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Deg-Degan Rilis GDP, Wall Street Diproyeksi Stagnan"
Post a Comment