AP I Perketat Pengamanan 14 Bandara, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Angkasa Pura I (Persero) memperketat pengamanan semua bandara. Langkah itu diambil menyusul pengumuman hasil pilpres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang rentangnya juga berdekatan dengan masa mudik Lebaran 2019.

"Sekarang ini bagaimana kita memastikan bahwa arus mudik bisa benar-benar kita antisipasi dengan baik. Tidak hanya dari sisi pelayanan, tapi yang lebih penting juga adalah masalah safety dan security-nya. Dampak hasil pemilu mau tidak mau kita meningkatkan kewaspadaan," ungkap Direktur Utama AP I Faik Fahmi di Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (22/5/2019).

Dia mengaku sudah menerbitkan surat terkait hal ini ditujukan kepada seluruh bandara di wilayah operasi AP I, sebanyak 14 bandara. Peningkatan keamanan ini sudah diberlakukan sejak kemarin (21/5/2019).

"Sudah mulai kemarin sampai dengan Lebaran. Faktor keamanan jadi prioritas," tegasnya.

AP I Perketat Pengamanan Semua Bandara, Ada Apa?

Foto: Muhammad Choirul Anwar

Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasional AP I, Wendo Asrul Rose, menjelaskan bahwa peningkatan pengamanan dilakukan melalui beberapa langkah teknis. Yang utama yakni meningkatkan intensitas random cek bagi kendaraan yang masuk bandara.

"Dalam kondisi seperti ini kita lakukan random cek 20%. Kalau kondisi normal paling besar 10% kendaraan masuk yang dicek," tandasnya.

Wendi menyebut, pihaknya juga berkoordinasi dengan berbagai instansi lain, untuk mengandalkan informasi dari laporan intelejen. Mengacu pada laporan yang didapat itu, nantinya jika ada hal yang perlu lebih dapat perhatian khusus maka akan dilakukan tindakan sesuai prosedur.

"Juga ada patroli gabungan antara AP I, Avsec, kepolisian, dan TNI. Frekuensi biasanya 3-4 jam sekali, sekarang hampir tiap saat," bebernya.

Sejalan dengan itu, pengamanan di pagar bandara juga jadi salah satu titik fokus. Sejumlah area yang dianggap rawan seperti tempat parkir, juga tak luput dari peningkatan keamanan.

"Profiling terhadap pengunjung bandara juga dilaksanakan. Kalau ada sesuatu yang mencurigakan biasanya kita tindak lanjuti. Kita juga kasih security awarness. Ada pengamanan tertutup juga," imbuhnya.

Lantas, bandara mana saja yang dianggap paling rawan?

"Ya bandara paling ramai, Surabaya, Yogya, Bali, kan padat ya. Tapi kita berlakukan di seluruh bandara. Di Jakarta pun kita punya posko," pungkasnya.

[Gambas:Video CNBC]

(miq/miq)

Let's block ads! (Why?)