Search

Wow! Sudah 5 Hari Batu Bara Ditutup di Zona Hijau

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara Newcastle kontrak pengiriman April di bursa Intercontinental Exchange (ICE) menguat 2,37% di posisi US$ 84,15/metrik ton pada perdagangan hari Kamis (10/4/2019) kemarin.

Sudah lima hari berturut-turut harga batu bara ditutup di zona hijau. Bahkan pada penutupan perdagangan kemarin kenaikan harganya merupakan yang paling pesat setidaknya sejak awal tahun 2018.

Selama sepekan, harga batu bara telah meroket hingga 8,30% secara point-to-point. Sedangkan sejak awal tahun 2019, pelemahannya menipis menjadi tinggal 17,54%, dari titik paling dalam di 23,86%.

Pasokan batu bara domestik di China yang makin ketat belakangan ini membuat pelaku pasar optimis permintaan impor bisa meningkat.

Pasalnya jalur kereta Daqin yang menjadi penghubung tambang-tambang batu bara utama di provinsi Shaanxi terngah masuk masa perawatan selama 25 hari. Sebagai informasi, perawatan telah dimulai sejak hari Minggu (7/4/2019).

Sebagaimana yang telah diketahui, provinsi Shaanxi merupakan wilayah penghasil batu bara terbesar ke-3 di China. Alhasil pasokan dalam negeri akan semakin ketat.

Di waktu yang sama, peningkatan suhu di belahan bumi utara karena sudah mulai masuk musim semi membuat konsumsi listrik juga naik. Sebab kebutuhan akan pendingin udara meningkat.

China merupakan negara yang sebagian besar listriknya dihasilkan dari tenaga batu bara. Bahkan mencapai 59% dati total energi listrik. Otomoatis permintaan batu bara juga akan meningkat.

Kombinasi antara pasokan yang ketat dengan permintaan yang meningkat sudah tentu bisa menggiring China untuk lebih banyak membeli batu bara impor.

TIM RISET CNBC INDONESIA (taa/hps)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2VEYKUG

April 12, 2019 at 03:45PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Wow! Sudah 5 Hari Batu Bara Ditutup di Zona Hijau"

Post a Comment

Powered by Blogger.