Search

Usai Chatib Basri ke Bank Mandiri, Siapa Lagi nih?

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir secara resmi menunjuk eks Menteri Keuangan Chatib Basri sebagai Wakil Komisaris Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Keputusan Erick Thohir ini akan diresmikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Mandiri, hari ini Senin (9/12), seperti disampaikan melalui keterangan resmi Kementerian BUMN.

Kementerian BUMN selaku pemegang saham mayoritas perusahaan pelat merah memang telah memastikan direksi dan komisaris perusahaan pelat merah sektor perbankan itu akan dirombak habis-habisan.

"Ada [perombakan direksi dan komisaris Mandiri]," kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga saat berbincang dengan CNBC Indonesia, Minggu (8/12/2019).

Erick Thohir memang telah menunjuk Chatib Basri. Namun, menarik ditunggu gebrakan apa lagi yang akan dilakukan Erick Thohir dalam mengubah struktur internal Bank Mandiri, mengingat posisi direksi masih kosong.


Sebagai informasi, posisi direktur utama di Bank Mandiri kosong setelah ditinggalkan Kartika Wirjoatmodjo, yang ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Wakil Menteri BUMN yang membidangi sektor keuangan.

Namun hingga saat ini, teka teki calon pucuk tertinggi pimpinan perusahaan belum terungkap. Saat ditemui di Istana Kepresidenan, Menteri BUMN Erick Thohir pun maso irit bicara terkait hal itu.

"Belum-belum. Nanti ya," kata Erick singkat di Istana, Selasa (3/12/2019).

Padahal, dalam kesempatan sebelumnya Erick menyebut langsung nama-nama yang mengisi jabatan direksi dan komisaris di berbagai perusahaan BUMN strategis antara lain: PT Pertamina (Persero), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) hingga PT Indonesia Aluminium (Persero) atau Inalum.

Namun seperti ditegaskan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, pucuk pimpinan bank dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 332,50 triliun itu akan bersumber dari internal Bank Mandiri.

Santer terdengar di kalangan pelaku pasar, beberapa calon kuat menggantikan Kartika di Bank Mandiri, antara lain Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, Royke Tumilaar.

Royke lahir pada tahun 1964. Meraih gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Manajemen dari Universitas Trisakti pada tahun 1987, dan gelar Master of Business Finance dari University of Technology Sydney pada tahun 1999.

Selain Royke, nama Hery Gunardi, Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri juga disebut-sebut sebagai kandidat kuat menjadi pucuk pimpinan Bank Mandiri menggantikan Kartika Wirjoatmodjo.

Lahir tahun 1962, Hery meraih gelar Sarjana di jurusan Administrasi Niaga dari Universitas 17 Agustus 1945 (1987) dan gelar Master of Science bidang Finance & Accounting dari University of Oregon, AS (1991).

Hery memulai kariernya di Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo), yang merupakan warisan Bank Mandiri, dan menjadi anggota tim yang menangani proses merger menuju pendirian Bank Mandiri (1998-1999), dan juga menjabat sebagai Direktur Project untuk membentuk usaha patungan AXA Mandiri (2002-2003).

Meski begitu, Arya enggan merinci lebih jauh perihal berapa jumlah direksi maupun komisaris Mandiri yang akan dirombak. Yang jelas, agenda acara RUPSLB tetap perubahan susunan pengurus perseroan.

"Totalnya lihat besok [hari ini] ya," jelas Arya.

Berikut adalah susunan direksi Bank Mandiri :

- Plt Direktur Utama: Sulaiman Arif Arianto
- Wakil Direktur Utama: Sulaiman Arif Arianto
- Direktur Corporate Banking: Royke Tumilaar
- Direktur Bisnis dan Jaringan: Hery Gunardi
- Direktur Manajemen Risiko: Ahmad Siddik Badruddin
- Direktur Teknologi Informasi dan Operasi: Rico Usthavia Frans
- Direktur Treasury dan International Banking: Darmawan Junaidi
- Direktur Hubungan Kelembagaan: Alexandra Askandar
- Direktur Kepatuhan SDM: Agus Dwi Handaya
- Direktur Keuangan dan Strategi: Panji Irawan
- Direktur Retail Banking: Donsuwan Simatupang
- Direktur Commercial Banking: Riduan


(tas/tas)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/345jkAS

December 09, 2019 at 03:08PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Usai Chatib Basri ke Bank Mandiri, Siapa Lagi nih?"

Post a Comment

Powered by Blogger.