Jakarta, CNBC Indonesia- Menanggapi rencana pembatalan super holding BUMN yang akan diganti dengan subholding atau sektoral holding, Menteri Negara Pendayagunaan BUMN (1998-1999), Tanri Abeng menyebutkan bahwa hal ini merupakan bentuk dari strategi dari Kementerian BUMN saja. Dimana konsep subholding ataupun super holding memiliki kelebihan masing-masing.
Seperti apa pandangan Tanri Abeng terkait holding di perusahaan BUMN ini? Selengkapnya saksikan dialog Aline Wiratmaja dengan Menteri Negara Pendayagunaan BUMN (1998-1999), Tanri Abeng dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Jum'at, 06/12/2019)
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2YrriTU
December 09, 2019 at 03:10PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Tak Mau Rupiah 'Dibully' Dolar? Tirulah Pariwisata ThailandBerau, CNBC Indonesia - Sebagai negara yang mengalami defisit transaksi berjalan (current account de… Read More...
Perlambatan Ekonomi Membayangi, Indeks Shanghai Melemah Lagi
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Shanghai dibuka melemah tipis 0,03% ke level 2.969,08, sementara i… Read More...
Laju Ekonomi China Melambat, IHSG Diprediksi Terkoreksi
Jakarta, CNBC Indonesia - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini, … Read More...
Arah Ekonomi Tak Pasti, Investor Wait dan See Beli Emas
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas kontrak April di bursa COMEX pada Senin pagi ini (11/3/2019) t… Read More...
Jumlah Rig Minyak AS Berkurang, Harga Minyak Terdongkrak
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak mentah pada perdagangan Senin pagi ini (11/3/2019) masih ber… Read More...
0 Response to "Tanggapan Tanri Aben Terkait Rencana Pembatalan Holding BUMN"
Post a Comment