Search

Trader Respons Laba Emiten Ketimbang PDB, Wall Street Memerah

Jakarta, CNBC Indonesia--Bursa Wall Street dibuka di jalur merah, meski Amerika Serikat (AS) mencatatkan pertumbuhan ekonomi di atas ekspektasi.

Pelaku pasar lebih memperhatikan kinerja perseroan, dengan melakukan aksi jual terhadap saham-saham berkapitalisasi pasar besar, sehingga menekan pasar.


Pada Jumat pukul 09:45 waktu setempat, atau pukul 21:45 WIB, Indeks S&P 500 melemah 0,16% atau 4,67 poin ke 2.921,45, sedangkan Nasdaq melemah 0,55% atau 46,92 poin ke 8.073,79.

Saham Exxon tertekan lebih dari 2% setelah melaporkan laba bersih lebih buruk dari ekspektasi. Perseroan melaporkan laba bersih $2,35 miliar, pada kuartal I-2019, turun dari capaian pada periode yang sama setahun sebelumnya di US$4,65 miliar.

Saham-saham di sektor kimia dan penyulingan juga mengalami tekanan. Akibatnya, indeks Dow Jones melemah 0,1% atau 27,38 poin ke 26.434,7 karena saham sektor kimia banyak yang menjadi konstituennya.

Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa produk domestik bruto (PDB) Negara Adidaya tersebut tumbuh 3,2% pada kuartal I-2019, atau jauh melampaui ekspektasi ekonom yang memperkirakan pertumbuhan sebesar 2,5%.

Pertumbuhan ekonomi tersebut lebih banyak dipicu kenaikan ekspor. "Ekspansi ekonomi akan mencetak rekor baru dalam jangka panjang pada Juli, dan sepertinya tidak ada yang akan menghentikan ini," tutur Chief Financial Economist MUFG Chris Rupkey, seperti dikutip CNBC Imternational.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ags/roy)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2Wa6rT1

April 27, 2019 at 04:15AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Trader Respons Laba Emiten Ketimbang PDB, Wall Street Memerah"

Post a Comment

Powered by Blogger.