Search

TKN dan BPN Klaim Menang Pilpres, Begini Tanggapan Pengusaha

Jakarta, CNBC Indonesia - Tensi politik dalam negeri masih memanas selepas tahapan pemungutan suara Pemilihan Presiden 2019 pada 17 April lalu. Kedua kubu, yaitu Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sama-sama mengklaim meraih kemenangan.

Kalangan pengusaha turut mencermati perkembangan situasi yang ada. Salah satunya adalah Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Bidang Hubungan Internasional Shinta Kamdani. Ditemui selepas APEC Business Advisory Council (ABAC) Meeting di Hotel Shangri-La, Jakarta, Jumat (26/4/2019), Shinta mengaku tidak khawatir dengan kondisi yang ada.

"Karena kami percaya ini pasti akan ada penyelesaiannya. Artinya kita menunggu KPU (Komisi Pemilihan Umum), KPU umumkan dan ya sudah. Kalaupun nanti pihak yang kalah mau melanjutkan [gugatan hukum ke Mahkamah Konstitusi] ya sudah. Tapi itu semuanya kan proses yang harus berjalan," kata Shinta.

Lebih jauh, dia meyakinkan dunia bisnis tidak melihat adanya potensi terjadinya krisis politik yang berkepanjangan akibat suhu politik yang memanas usai pilpres, terutama di akar rumput.

Dengan demikian, saat ini pelaku usaha tetap menjalankan bisnis seperti biasa, termasuk dengan menyelenggarakan pertemuan APEC Business Advisory Council (ABAC) II kali ini dengan seluruh pelaku usaha dari 21 negara anggota APEC (Asia-Pacific Economic Cooperation).

"Ya kami harap pemerintah terus menjaga stabilitas keamanan dan konflik politik jangan sampai mengganggu perekonomian dan kelancaran usaha," ujar bos Sintesa Group tersebut.

TKN & BPN Klaim Menang Pilpres, Begini Tanggapan PengusahaFoto: Perjalanan CEO Sintesa Group Membangun Perusahaan (CNBC Indonesia TV)

Keresahan juga sempat diutarakan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani. Untuk itu, Kadin mengumpulkan sejumlah pengusaha dalam acara bertemakan 'Merajut Kebersamaan untuk Indonesia Damai' di Djakarta Theater, Jakarta, Selasa (23/4/2019).

"Kita melihat suasana yang berkembang akhir-akhir ini, kita ingin supaya semua pihak ini bersabar sesuai dengan arahan bapak presiden. Kita tunggu hasil resmi dari KPU dan tentu kita harapkan itu bisa diterima oleh semua yang berkontestasi ini dengan lapang dan hati terbuka," ujar Rosan.

Ia mengajak seluruh pengusaha, baik pendukung Jokowi maupun Prabowo, untuk tetap menjaga persatuan, kesatuan, dan kebersamaan dalam rangka menjaga perekonomian Indonesia. Selain itu, menurut Rosan, kedua pasangan capres-cawapres sebaiknya juga bertemu di tengah situasi yang keruh ini.

Sampai saat ini, lanjutnya, dampak memanasnya situasi politik bagi pengusaha memang belum terasa.

"Dan kita harapkan jangan, tapi memang demand-nya masih datar. Sehingga untuk saat ini kita masih jalan seperti biasa dulu," ujar Rosan.

"[Tapi kalau situasi semakin panas] mungkin saja [demandnya turun], kita tidak pernah tahu. Makanya, sudahlah jangan ribut-ribut. Kita aman damai lagilah," pungkasnya.

Simak video terkait tahapan pemungutan suara di bawah ini.

[Gambas:Video CNBC]

(miq/miq)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2IUOzI0

April 26, 2019 at 09:42PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "TKN dan BPN Klaim Menang Pilpres, Begini Tanggapan Pengusaha"

Post a Comment

Powered by Blogger.