Search

RI Sudah Bisa Lho Buat Roket Hingga Tank

Jakarta, CNBC Indonesia - Penghuni dunia maya akhir-akhir ini dibuat terkaget-kaget dengan rencana dari Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto kala kampanye terbuka.

Tak hanya mobil nasional (mobnas), Prabowo pun juga menjanjikan pengembangan industri lain seperti kereta api, kapal laut, dan pesawat terbang. Bahkan dia tak segan mengumbar untuk mengembangkan roket hasil karya anak bangsa.

Namun ternyata, beberapa industri tersebut memang sudah ada di Indonesia. Bahkan sudah memiliki produk nyata yang bisa dibanggakan.


Roket

Apa netizen tahu bahwa Indonesia sudah berhasil menciptakan roket?

Benar, sebuah roket karya anak bangsa sudah berhasil diuji coba pada akhir tahun lalu, tepatnya pada hari Jumat (28/12/2018) di Balai Uji Teknologi dan Antariksa dan Atmosfer Pamengpeuk, Garut, Jawa Barat.

Roket tersebut merupakan hasil kerjasama Pusat Teknologi Roket, yang merupakan salah satu satuan kerja Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), dengan Kementerian Pertahanan dan juga PT Dahana. Ketiga lembaga tersebut diketahui tergabung dalam konsorsium Roket Nasional.

Roket yang diberi nama Rhan-450 tersebut merupakan roket balistik yang memiliki panjang 7,1 meter dan mampu meluncur degan kecepatan maksimum 4000 km/jam. Dengan adanya roket ini, diharapkan kemampuan produksi alutsista dalam negeri semakin mengerikan.

Tank

PT Pindad yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tercatat telah mampu membuat medium tank. Kendaraan tempur lapis baja yang diberi nama Harimau tersebut sudah dipamerkan di Indo Defence 2018 Expo & Forum pada bulan November 2018.

Diketahui tank tersebut merupakan buah kerjasama Indonesia dengan perusahaan pertahanan Turki, FNSS sejak tahun 2018. Pada Oktober 2018 Harimau sudah diuji coba dan mendapat sertifikat layak dari TNI Angkatan Darat dan Kementerian Pertahanan RI.

Tak cuman sebuah tank yang mampu menembakkan meriam, Harimau merupakan tank yang telah dipasangkan sejumlah teknologi canggih.

Salah satunya adalah kemampuan untuk mengisi peluru meriam (reload) secara otomatis. Jadi tak perlu menunggu lama untuk melakukan tembakan kedua.

Kokpit tank pun dibuat ringan seperti pesawat sehingga prajurit di dalamnya dapat lebih nyaman sehingga mempermudah pengendalian manuver.

Ada pula teknologi pembacaan data lapangan yang telah disematkan dalam badan Harimau. Alhasil akurasi tembakan menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki.

Kereta

Republik Indonesia melalui PT Industri Nasional Kereta Api (INKA) bukan hanya telah mampu membuat kereta api. Namun produknya sudah terbukti unggul dan telah dipasarkan ke manca negara.

Mengutip detikfinance, PT INKA akan kembali melakukan pengiriman 250 kereta ke Bangladesh secara bertahap mulai awal tahun 2019.

Bahkan pesanan tersebut merupakan kali ketiga yang dipenuhi oleh PT INKA. Pengiriman tersebut sudah jelas akan membawa devisa ke pangkuan ibu pertiwi. Bahkan nilai proyek itu mencapai Rp 1,4 triliun.

Tak hanya ke Banglades, produk PT INKA juga telah mendapat kepercayaan dari berbagai negara di dunia seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina , bahkan Australia.

Pesanan produk PT INKA yang tumbuh semakin pesat membuat perusahaan mau tak mau harus memperbesar kapasitas produksi. Diketahui bahwa perusahaan tengah berencana membangun pabrik baru di Kabupaten Banyuwangi.

Dalam rencana tersebut, kapasitas pabrik Banyuwangi akan memiliki kapasitas dua kali lipat dari pabrik yang ada saat ini (di Madiun). Keberadaan pabrik baru yang akan seluas 84 hektare tersebut tentunya akan mendukung pengembangan industri perkeretaapian nasional.

Pesawat

Indonesia juga disebut-sebut telah mampu membuat pesawat terbang melalui PT Dirgantara Indonesia (PTDI).

Teranyar, PTDI akan memproduksi pesawat terbarunya, yaitu seri N219 pada akhir tahun 2019. Mengutip detikfinance Rabu (9/1/2019), pesawat tersebut masih harus menyelesaikan proses sertifikasi. Pihak PTDI mengatakan proses sertifikasi telah mencapai 67%.

N219 merupakan pesawat dengan kapasitas 19 orang penumpang akan dimotori oleh dua mesin turboprop. Pesawat ini mampu menjawab kebutuhan Indonesia karena dapat mengudara dan mendarat di landasan yang pendek.

Tak hanya pesawat, PTDI juga sudah berpengalaman dalam produksi helikopter. Salah satunya adalah helikopter kelas berat yang diberi nama Superpuma. Helikopter ini banyak dipakai oleh militer angkatan darat Indonesia untuk melakukan tugasnya.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(taa/dru)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2UPNXK3

April 12, 2019 at 08:46PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "RI Sudah Bisa Lho Buat Roket Hingga Tank"

Post a Comment

Powered by Blogger.