Saat ini, bank dengan nilai aset terbesar adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp 1.296,9 triliun dan mampu mengantongi laba bersih Rp 32,35 triliun.
Bank Mandiri hanya mampu menduduki posisi nomor dua dalam hal kepemilikan aset dengan total nilai sebesar Rp 1.202,25, atau sekitar Rp 94 triliun lebih kecil dibandingkan dengan BRI. Sedangkan perolehan laba bersihnya kalah tipis dengan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan hanya memegang posisi ketiga.
Tahun lalu, BCA mampu membukukan laba bersih hingga Rp 25,86 triliun, dan Bank Mandiri hanya mampu mencatatkan laba bersih Rp 25,02 triliun.
Namun, apa jadinya jika Bank Mandiri akan benar-benar mencaplok PT Bank Permata Tbk (BNLI)?
Sudah sejak akhir tahun lalu, tersiar kabar bahwa manajemen Bank Mandiri berencana untuk mengakuisisi salah satu bank menengah di tanah air. Lalu, beredar kabar di kalangan pelaku pasar bahwa bank yang dimaksud adalah Bank Permata.
Jika kabar ini terbukti benar, tentunya aset yang dimiliki oleh Bank Permata dan akan dicatatkan pula sebagai aset Bank Mandiri. Artinya Bank Mandiri akan mendapatkan aset tambahan Rp 152,89 triliun.
Alhasil, maka nilai aset yang dimiliki Bank Mandiri akan menjadi Rp 1.449,79 triliun melampaui nilai aset BRI dan menjadi bank dengan nilai aset terbesar.
Akan tetapi, pelaku pasar masih wajib memantau perkembangan selanjutnya. Alasannya, baik pihak Astra International maupun Standard Chartered Bank yang masing-masing menggengam saham BNLI sebesar 45% belum memberikan konfirmasi apapun terkait isu ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA (dwa/hps)
http://bit.ly/2Iv1HUf
April 10, 2019 at 07:46PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mandiri Berpotensi Jadi Bank Aset Terbesar jika Beli Permata"
Post a Comment