Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini terus melemah di perdagangan pasar spot. Sejak pembukaan pasar, pelemahan rupiah semakin dalam. Pada Selasa (8/4/2019) pukul 09:00 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 14.145. Rupiah melemah 0,18% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu. Kala pembukaan pasar, rupiah sudah melemah 0,07%. Seiring perjalanan, depresiasi rupiah semakin dalam. Pada pukul 09:18 WIB, US$ 1 sama dengan Rp 14.150 di mana rupiah melemah 0,21%.Pelemahan hari ini terasa wajar karena rupiah sudah terapresiasi selama 5 hari perdagangan beruntun. Ini menyebabkan rupiah rentan terserang koreksi teknikal, karena investor tergoda untuk mencairkan keuntungan yang sudah diperoleh.
Seperti halnya rupiah, berbagai mata uang utama Asia juga terdepresiasi di hadapan dolar AS. Hanya yuan China dan yen Jepang yang masih bisa bertahan di zona hijau.
Bahkan rupiah menjadi salah satu mata uang terlemah di Benua Kuning. Posisi juru kunci ditempati oleh rupee India, disusul oleh peso Filipina dan rupiah di peringkat ketiga dari bawah.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 09:18 WIB:
(BERLANJUT KE HALAMAN 2) (aji/aji)
Let's block ads! (Why?)
http://bit.ly/2Up4SDM
April 08, 2019 at 04:26PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Makin Lesu, Rupiah Kini Terlemah Ketiga di Asia"
Post a Comment