
Direktur Komersial PGN Danny Praditya menjelaskan, penurunan ini disebabkan oleh adanya kendala dari sisi hulu di Jawa Timur dan Sumatra Selatan.
Pada Januari-Februari lalu, pasokan gas dari ConocoPhillips di Blok Corridor mengalami penurunan karena adanya shutdown plan tahunan. Sementara itu, pasokan gas dari Jawa Timur juga mengalami gangguan. Diketahui, PGN mendapatkan pasokan gas dari Husky CNOOC Madura Limited (HCML).
"Gangguan pasokan gas dari Jawa Timur juga terjadi pada Mei mendatang," ujar Danny dalam konferensi pers usai melaksanakan RUPS di Jakarta, Jumat (26/4/2019).
Kendati demikian, lanjut Danny, pihaknya telah melakukan mitigasi untuk menjaga pasokan gas, misalnya dengan menerima pasokan LNG. "Mitigasi di Jawa Timur untuk jaga pasokan, akan ada receiving LNG di Jawa Timur," pungkas Danny.
Adapun, Direktur Utama PGN Gigih Prakoso mengakui, memang ada dampak dari penurunan tersebut di kuartal I 2019. "Tapi akan kami perbaiki di kuartal berikutnya. Jadi, akhirnya dapat mencapai target (kinerja) di 2019," tandas Gigih.
Saksikan Video Pefindo Tetapkan Peringkat idAAA untuk PGN
(dob/dob)
http://bit.ly/2W69T0U
April 27, 2019 at 02:30AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gangguan Pasokan, PGN Alami Penurunan Volume Penyaluran Gas"
Post a Comment