Jokowi menyatakan pemerintah sudah melakukan langkah konkret untuk mendukung para penggemar e-sport. "Anak muda sekarang senang jadi gamers. Pemerintah membangun infrastruktur digital. Broadband, palapa ring, 4G," ujar Jokowi dalam debat yang berlangsung di The Sultan Hotel, Sabtu (15/4/2019).
Jokowi juga menyebutkan, pada 2017 perputaran uang di industri game mencapai Rp 12 triliun. Setiap tahun tumbuh 25%.
"Kita jangan sampai kita terlewat merespons, anggaran iklan sekarang bergeser ke sana dalam jumlah besar, kita merespons dengan regulasi benar dan e-sports profesional butuh latihan besar," pungkas Jokowi.
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno mengatakan e-sports merupakan salah satu sektor berkembang di Indonesia saat ini dan pemerintah memang harus memfasilitasinya.
![]() |
Sandiaga menambahkan anak-anak muda milenial Indonesia hebat-hebat sekali. Namun ini menginginkan Indonesia tidak hanya fokus untuk diserbu oleh produk-produk impor termasuk produk e-sports.
"Oleh karena itu kami fokus pengembangan ekosistem ini berbasis ekonomi digital haruslah berujung kepada peluang lapangan pekerjaan bagi anak- anak muda. Jangan sampai juga e-sports pengaruhi generasi kita, sehingga tak punya akhlak," jelas Sandi.
Simak video tentang adu visi Jokowi dengan Sandiaga soal game online di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/dru)
http://bit.ly/2Pa6CLo
April 15, 2019 at 07:30PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Beda Fokus Sandiaga dan Jokowi Kembangkan Game Online"
Post a Comment