Search

IHSG Bisa Menguat di Akhir Pekan, Pilih Saham Blue Chip?

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat akhir pekan ini (12/7/2019) diprediksi menguat di tengah sentimen peluang penurunan tingkat suku bunga dari The Fed, bank sentral AS.

Namun demikian, pelaku pasar mengantisipasi sejumlah sentimen dari dalam negeri.

Kamis kemarin (11/7/2019) IHSG dibuka terapresiasi sebesar 0,22% ke level 6.424,63. Indeks kemudian terombang-ambing di zona hijau dan merah. Kabar gembiranya, per akhir sesi dua kemarin, IHSG membukukan penguatan walau tipis saja yakni sebesar 0,1% ke level 6.417,07.


Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan sentimen pidato Gubernur The Fed Jerome Powell di hadapan Komite Perbankan Senat kemarin masih ada. Pidato itu menegaskan bank sentral AS punya ruang untuk melonggarkan kebijakan moneter karena hubungan antara inflasi dan tingkat penggangguran mulai terlihat lemah.

Hal ini mungkin telah menjadi alasan kuat bagi Powell untuk menurunkan tingkat suku bunga pada pertemuan The Fed pada akhir bulan ini untuk mengimbangi pelemahan yang berasal dari global khususnya dalam bidang manufaktur dan ketegangan perdagangan yang masih terus berlanjut.

Hal yang sama juga terjadi di Eropa, Bank Sentral Eropa (ECB) telah siap untuk memberikan lebih banyak stimulus untuk ekonomi Kawasan Eropa, tentu hal ini memberikan indikasi bahwa mungkin akan dilakukan penurunan tingkat suku bunga bulan ini.

Valbury Sekuritas Indonesia menambahkan, ketidakpastian dan perang dagang serta perekonomian global membebani prospek ekonomi AS.

"Kebijakan the Fed menurunkan suku bunga bukan lantaran karena Trump menginginkan The Fed untuk menurunkan bunga. Tetapi, Powell menekankan berulang kali tetap independen dan tidak terpengaruh dari politik," tulis Valbury dalam riset hariannya.

Selain itu, kenaikan bursa saham AS pada Kamis kemarin juga menjadi sentimen positif.

"Jika kedua sentimen ini digabungkan maka dapat berimbas positif bagi pasar Asia. Sinyalemen positif baik dari pasar AS serta potensi membaiknya pasar Asia diperkirakan bisa memberikan dukungan buat IHSG kembali bertahan ke zona hijau di hari keempat secara beruntun," tulis Valbury.

Namun perlu diantisipasi, IHSG memiliki peluang bergerak mixed cenderung melemah.

Pilarmas menyebutkan bahwa penguatan IHSG sepekan ini belum cukup signifikan, menjelang akhir pekan ini investor baiknya melakukan profit taking atau ambl untung, terlebih pada awal pekan depan pelaku pasar lebih mengantisipasi hasil dari neraca perdagangan bulan Juni 2019.

Untuk itu hari ini indeks diperkirakan akan diperdagangkan di kisaran support (penahan bawah) 6.398/6.379/6.360 poin dan resisten (penahan atas) di 6.436/6.454/6.473 poin.

Beberapa saham yang jadi rekomendasi hari ini juga mengarah pada saham-saham blue chip, alias saham unggulan, termasuk Artha Sekuritas yang merokomendasikan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).

Di sisi lain Samue Sekuritas merekomendasikan PT Astra International Tbk (ASII) bersama dengan KGI Sekuritas.

(tas)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2NZi0Ns

July 12, 2019 at 03:41PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "IHSG Bisa Menguat di Akhir Pekan, Pilih Saham Blue Chip?"

Post a Comment

Powered by Blogger.