Search

Faktor Penduduk dan Lokasi Buat Investasi RI di Ethiopia Naik


Jakarta, CNBC Indonesia - Investasi Indonesia di negara-negara Afrika terus menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan yang signifikan, termasuk di Ethiopia. Ini merupakan salah satu indikasi bahwa Afrika semakin penting dan memiliki potensi besar bagi peningkatan dan pengembangan kerja sama ekonomi Indonesia.

Sehubungan dengan itu, negara, dalam hal ini perwakilan RI di luar negeri, harus bersama mereka. Negara harus hadir, terutama dalam ikut mencarikan jalan untuk lebih memajukan perusahaan-perusahaan Indonesia tersebut dan memberikan perlindungan apabila diperlukan.

Hal itu mengemuka dalam diskusi Direktur Afrika Kementerian Luar Negeri Daniel Tumpal S. Simanjuntak dengan sejumlah pimpinan perusahaan Indonesia di Ethiopia serta masyarakat Indonesia di Addis Ababa. Diskusi berlangsung di KBRI Addis Ababa, Jumat (13/7/2019) malam waktu setempat.


Hadir dalam diskusi tersebut antara lain Adrianto Yuliar Salam, Deputi General Manager PT Indofood Ethiopia; Taryat Suratman, General Manager Peace Success Industry Plc sister company PT Sinar Antjol; dan Arwin Ludiansyah, Country and Business Controller, H&M Ethiopia. Diskusi dipandu oleh Al Busyra Basnur, Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika.

"Indonesia terus meningkatkan dan memperkuat kehadiran di Afrika terutama melalui diplomasi ekonomi sebagaimana visi yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo. Menlu Retno Marsudi juga telah menekankan agar diplomasi ekonomi Indonesia harus memberikan hasil yang konkret dan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemajuan bangsa dan negara kita," kata Dubes Al Busyra Basnur.

Faktor Penduduk & Lokasi Buat Investasi RI di Ethiopia NaikFoto: Dok KBRI Addis Ababa

Menyinggung hubungan dan kerja sama ekonomi Indonesia dengan Ethiopia, Daniel mengatakan bahwa Indonesia memiliki peluang dan potensi yang besar dalam meningkatkan kerjasama bilateral dengan Ethiopia. Ini mengingat pertumbuhan ekonomi Ethiopia tertinggi di kawasan dengan jumlah penduduk kedua terbesar di Afrika, yaitu 108 juta.

Faktor-faktor lain, yaitu adanya penerbangan langsung Ethiopia Airlines yang menghubungkan Addis Ababa-Jakarta; Ethiopia adalah hub konektivitas udara di Afrika Sub Sahara; adanya markas Uni Afrika dan sejumlah kantor organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di Addis Ababa serta banyaknya perusahaan Indonesia yang berinvestasi di Ethiopia.

Duta Besar Al Busyra Basnur mengatakan saat ini terdapat lima perusahaan Indonesia yang berinvestasi di Ethiopia, yaitu PT Sinar Antjol, PT Indofood, PT Bukit Perak, PT Busana Apparels Group, dan PT Sumber Bintang Rejeki.

Pada diskusi tersebut Adrianto Yuliar Salam dan Taryat Suratman juga menceritakan panjang lebar tentang pengalaman mereka menjalankan perusahaan Indonesia yang mereka pimpin. Mereka juga menyampaikan penghargaan atas perhatian yang semakin besar diberikan pemerintah kepada perusahaan-perusahaan Indonesia yang berinvestasi ke luar negeri seperti di Afrika.

Kiprah investasi perusahaan Indonesia ke luar negeri membuktikan bahwa Indonesia dapat menjadi pemain ekonomi penting di Afrika, memberikan multiplier effect yang besar secara ekonomi kepada Indonesia dalam hal pengembangan sumber daya manusia, peningkatan pendapatan negara, perluasan pangsa pasar Indonesia, dan penguatan brand perusahaan Indonesia.

Yang tidak kalah penting juga, seperi harapan pendiri bangsa, Indonesia memberikan kontribusi kepada peningkatan ekonomi di Afrika. Semua negara di Afrika, sama seperti Indonesia, menginginkan adanya investasi ekonomi negara-negara sahabat masuk ke dalam negeri mereka.

[Gambas:Video CNBC] (miq/miq)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2jLKbRE

July 14, 2019 at 04:20PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Faktor Penduduk dan Lokasi Buat Investasi RI di Ethiopia Naik"

Post a Comment

Powered by Blogger.