Search

Wall Street Hanya akan Dibuka Menguat Tipis, Ini Sebabnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Wall Street akan dibuka menguat tipis pada perdagangan hari ini. Hingga pukul 18:20 WIB, kontrak futures Dow Jones mengimplikasikan kenaikan sebesar 18 poin, sementara S&P 500 dan Nasdaq Composite diimplikasikan naik masing-masing sebesar 0,6 dan 3 poin.

Prospek tercapainya kesepakatan dagang antara AS dengan Jepang yang terbuka lebar menjadi sentimen positif bagi pasar saham AS hari ini. Dalam beberapa hari terakhir, Presiden AS Donald Trump berkunjung ke Jepang untuk bertemu dengan Perdana Menteri Shinzo Abe.

Berbicara dalam konferensi pers bersama Abe, Trump mengatakan bahwa dirinya berharap bisa mengumumkan kesepakatan dagang dengan Jepang dalam waktu yang sangat dekat. Dirinya juga memberi sinyal bahwa kesepakatan tersebut akan bisa diteken pada bulan Agustus.

Menurut Trump, defisit dagang yang dialami oleh AS dengan Jepang adalah sangat besar, namun dirinya berharap bahwa permasalahan tersebut bisa segera diatasi.

"Mereka (Jepang) adalah pebisnis yang luar biasa, negosiator yang luar biasa dan telah menempatkan kita (AS) di dalam sebuah posisi yang sulit, namun saya rasa kami akan mencapai kesepakatan dengan Jepang," kata Trump pada hari Senin (27/5/2019), dilansir dari CNBC International.

Sementara itu, Abe mengatakan bahwa dirinya dan Trump telah setuju untuk mempercepat dialog dagang kedua negara. Sebelumnya, Trump sempat mengancam bahwa dirinya akan mengenakan bea masuk yang tinggi bagi mobil impor asal Jepang.

Di sisi lain, penguatan Wall Street dibatasi oleh kekhawatiran menjelang rilis data ekonomi penting yakni Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) periode Mei 2019. Data ini dijadwalkan dirilis oleh The Conference Board pada pukul 21:00 WIB.

Mengingat lebih dari setengah perekonomian AS dibentuk oleh konsumsi rumah tangga, kuat-lemahnya angka IKK dapat memberi petunjuk terkait dengan laju perekonomian AS di kuartal-II tahun ini.

Sebagai informasi, dalam proyeksi terbarunya tertanggal 24 Mei 2019, The Federal Reserve selaku bank sentral AS memperkirakan perekonomian AS hanya tumbuh 1,3% secara kuartalan yang disetahunkan (quarterly annualized) pada kuartal II-2019, jauh melambat dibandingkan capaian pada kuartal sebelumnya yang mencapai 3,2%.

Tidak ada anggota FOMC yang dijadwalkan berbicara pada hari ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2HFGPsh

May 29, 2019 at 01:38AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Wall Street Hanya akan Dibuka Menguat Tipis, Ini Sebabnya"

Post a Comment

Powered by Blogger.