Search

Huawei Tinjau Ulang Kerja Sama dengan FedEx, Kenapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Huawei Technologies sedang mengkaji ulang kerja sama dengan FedEx Corp, karena perusahaan pengiriman paket asal Amerika Serikat (AS) ini melakukan pengalihan paket tanpa penjelasan.

Kepada Reuters, Huawei mengatakan FedEx melakukan pengalihan dua paket dari Huawei Jepang ke Amerika Serikat (AS), padahal paket tersebut harusnya dikirim ke China. FedEx juga mengalihkan dua paket lainnya dari Vietnam ke AS padahal tempat tujuannya ke tempat lain di Asia. Semua pengalihan tersebut tanpa otorisasi dan tanpa pelacakan serta catatan.


Reuters
tidak dapat memverifikasi keaslian dokumen tersebut. Namun FedEx menolak berkomentar karena kebijakan perusahaan melarang pengungkapan informasi pelanggan.


Huawei mengatakan keempat paket itu hanya berisi dokumen dan "tidak ada teknologi'. Huawei menolak menjelaskan mengapa paket-paket itu dialihkan.

"Pengalaman baru-baru ini di mana dokumen komersial penting yang dikirim melalui FedEx tidak dikirim ke tujuan mereka, dan sebaliknya dialihkan ke AS oleh FedEx, merusak kepercayaan kami," ujar Juru Bicara Joe Kelly, seperti dikutip Selasa (28/5/2019).

"Kami sekarang harus meninjau logistik dan mendokumentasikan persyaratan pendukung pengiriman sebagai akibat langsung dari insiden ini," kata juru bicara itu.

Huawei mengatakan satu paket yang berasal dari Vietnam diterima pada hari Jumat, dan yang lainnya sedang dalam perjalanan, menurut catatan pelacakan FedEx yang disediakan oleh Huawei.

Juru bicara FedEx, Maury Donahue mengatakan pengalihan paket adalah 'error dalam pengiriman'. Ia menyatakan FedEx tidak diminta untuk mengalihkan paket oleh pihak lain. FedEx China sudah meminta maaf atas kesalahan ini melalui akun media sosial.

Huawei Tinjau Ulang Kerja Sama dengan FedEx, Kenapa?Foto: REUTERS/Sergio Flores

"Ini adalah masalah yang terisolasi dan terbatas pada sejumlah kecil paket," kata FedEx. "Kami mengetahui semua pengiriman yang dipermasalahkan dan bekerja secara langsung dengan pelanggan kami untuk mengembalikan paket yang mereka miliki."

Huawei kini sedang dalam pusaran masalah setelah AS memasukkan raksasa teknologi China ini dalam daftar hitam (blacklist). Kebijakan ini membuat Huawei harus mendapatkan lisensi dari pemerintah bila ingin berbisnis dengan perusahaan AS.

(roy/prm)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2wobPXt

May 29, 2019 at 01:32AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Huawei Tinjau Ulang Kerja Sama dengan FedEx, Kenapa?"

Post a Comment

Powered by Blogger.