Siap Ekspansi, Bakrie Industries Bakal IPO di Kuartal I-2020

Jakarta, CNBC Indonesia - Induk bisnis Grup Bakrie, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) menyatakan tengah menyiapkan anak usaha Bakrie Industries untuk melantai di pasar modal Indonesia pada triwulan I-2020. Rencana ini sudah mengemuka sejak pertengahan tahun 2018, namun belum terealisasi karena pertimbangan kondisi pasar.

Direktur Utama Bakrie & Brothers Anindya Novyan Bakrie mengatakan penjajakan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) tengah dilakukan dengan tujuan agar anak usaha BNBR di bawah bendera Bakrie Industries bisa mempunyai struktur keuangan yang sehat dengan menghimpun dana di pasar modal.

Dengan demikian, bisa memberikan manfaat bagi lini bisnis Bakrie Industries sehingga akan memberikan dampak positif bagi entitas induk.

"Istilahnya kami menguatkan kakinya sebelum kuatkan badan, jadi dari bawah naik ke atas, dasarnya seperti itu," kata Anindya, saat wawancara eksklusif dengan CNBC Indonesia di Bakrie Tower, Kamis (23/5/2019).

Laporan keuangan per Maret 2019 menunjukkan, bisnis Bakrie Industries di bawah kendali PT Bakrie Metal Industries (BMI) yang bergerak di bisnis pabrikasi baja.

BMI ini memiliki tiga anak usaha yakni PT Bakrie Pipe Industries (pabrikasi pipa baja), PT Bakrie Autoparts atau BA (pabrikasi besi cor dan komponen otomotif), dan PT Bakrie Construction di bidang konstruksi baja.

Selain itu, BNBR juga punya anak usaha langsung lainnya dengan nama 'industries' yakni PT Bakrie Building Industries yang fokus pada produk fiber semen. Adapun BA juga memiliki anak usaha yakni PT Bakrie Steel Industries di bidang industri dan perdagangan.

Anin, sapaan akrabnya mengatakan untuk IPO tersebut, target dana yang dihimpun berkisar US$ 75 juta hingga US$ 100 juta atau setara dengan Rp 1,08 triliun-Rp 1,44 triliun (asumsi kurs Rp 14.400/US$).

Hanya saja untuk harga saham yang ditetapkan, ia masih mencari formula yang tepat. "Kami sesuaikan dengan pasar, tapi kami suka January Effect, biasanya itu menarik, mungkin Q1 tahun depan saat yang menarik," ujarnya.

Anin yang juga Komisaris Utama PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk sejak 2012 ini m

enyatakan, IPO Bakrie Industries bisa menjadi katalis positif. IPO juga menjadi upaya Grup Bakrie dalam meyakinkan investor, dan menangkal adanya persepsi negatif terhadap kinerja perseroan.

Anin menyebut, Bakrie Industries akan fokus pada proses dan perbaikan kinerja yang baik.

"Saya rasa itu tinggal kami kerja keras saja untuk meyakinkan, Grup Bakrie sudah IPO dari tahun 1980-an, sudah ada 11 perusahaan yang IPO, ya itu ada naik turun dari sentimen, cara terbaik memperbaiki sentimen adalah memperbaiki fundamental," kata dia.

"Selama kami fokus pada proses dengan baik dan performance dengan baik, ini bisa, orang akan fokus pada angka, data dan fakta," ujar Anin menambahkan.

(tas)

Let's block ads! (Why?)