Berdasarkan situs penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jokowi mengantongi 56,24% suara atau 70.965.692 suara. Sementara Prabowo di 43,76% dengan perolehan 55.222.328. Selisih keduanya mencapai 15,74 juta suara untuk Pilpres 2019 ini.
Hingga pukul 08.45 WIB perhitungan real count KPU ini sudah mencapai 82,39% dari total Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau 670.087 TPS dari total 813.350 TPS di seluruh Indonesia.
![]() |
Kemarin, Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat menyampaikan pidato penutup simposium 'Mengungkap Fakta Kecurangan Pemilu 2019" di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, kembali mengkritik pelaksanaan Pemilu 2019.
Saat menyampaikan pidato, Prabowo mengatakan demokrasi adalah jalan terbaik bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. "Tetapi kita melihat dan merasakan, dan memiliki bukti, kita mengalami rekan-rekan kita, pejuang kita, kita mengalami pemerkosaan demokrasi di republik Indonesia," ujar Prabowo.
Mantan Danjen Kopassus itu kembali mengklaim dirinya telah memenangkan Pemilu Presiden 2019. "Setelah kita memperhatikan dengan seksama dan mendengar dan meyakinkan diri kita, rakyat kita, bahwa kita telah memenangkan mandat dari rakyat," ujarnya.
"Kalau kita menyerah, berarti kita menyerah pada ketidakadilan itu artinya kita berkhianat pada negara, bangsa, rakyat. Kita berkhianat pada pendiri bangsa Indonesia. Itu artinya kita berkhianat pada puluhan ribu orang yang gugur mendirikan bangsa ini," ujarnya.
Laode Masihu Kamaluddin, Anggota Dewan Pakar Badan Pemenangan Nasional Capres-Cawapres Nomor Urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno mengungkapkan data hasil perhitungan yang dilakukan timnya.
Berdasarkan data Sistem Informasi Direktorat Satgas BPN Prabowo-Sandi perolehan suara berbasis C1 telah terkumpul dari 444.976 TPS atau 54,91% dari 810.329 TPS.
Jokowi-Maruf Amin memperoleh 44,14% suara atau 39.599.832 suara, sedangkan Prabowo-Sandi 54,24% atau 48.657.483 suara.
Menurut data KPU, keunggulan Jokowi setidaknya ada di lima provinsi kunci, yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Utara. Di lima provinsi ini, Jokowi mampu membungkam suara pendukung Prabowo hingga telak, kendati kubu Prabowo-Sandi juga unggul di beberapa wilayah.
Perhitungan ini akan terus berjalan hingga diumumkan secara resmi oleh KPU pada 22 Mei 2019.
Situng hanya mempercepat proses informasi. Berikut disclaimer KPU:
- Data entri yang ditampilkan pada Menu Hitung Suara adalah data yg disalin apa adanya/sesuai dengan angka yang tertulis pada Salinan Formulir C1 yang diterima KPU Kabupaten/Kota dari KPPS.
- Apabila terdapat kekeliruan pengisian data pada Formulir C1, dapat dilakukan perbaikan pada rapat pleno terbuka rekapitulasi di tingkat kecamatan.
- Apabila terdapat perbedaan data antara entri di Situng dan Salinan Formulir C1, akan dilakukan koreksi sesuai data yang tertulis di Salinan Formulir C1.
- Data yang ditampilkan di Situng bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam rapat pleno terbuka.
[Gambas:Video CNBC]
(hps/tas)
http://bit.ly/2JqysmP
May 15, 2019 at 04:27PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Prabowo Klaim Menang 54,91%, Data KPU Jokowi Unggul 56,24%"
Post a Comment