Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian Perindustrian mendorong pengembangan Internet of Things atau IoT untuk memperkuat struktur teknologi digital dalam perusahaan. Indonesia bertransformasi memiliki ekosistem bisnis IoT senilai Rp 444 triliun pada tahun 2022.
Simak informasi selengkapnya dalam program Profit, CNBC indonesia (Rabu, 08/05/2019).
Let's block ads! (Why?)
http://bit.ly/304tsZP
May 09, 2019 at 01:56AM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Masih Pagi, Rupiah Sudah Cicipi 3 'Alam'
Jakarta, CNBC Indonesia - Hari masih pagi, tetapi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Se… Read More...
Nasib Bakrie Telecom, Sempat Punya Ribuan Karyawan Tinggal 10
Jakarta, CNBC Indonesia - Runtuhnya industri layanan operator telekomunikasi berbasis Code-Division… Read More...
AS-Iran Panas, Bursa Saham Asia Dibuka Melemah
Jakarta, CNBC Indonesia - Mayoritas bursa saham utama kawasan Asia mengawali perdagangan hari ini d… Read More...
Ini 10 Maskapai Terbaik Dunia, Garuda Posisi Berapa?
Jakarta, CNBC Indonesia - Qatar Airways, maskapai andalan untuk negara Timur Tengah, dinobatkan seb… Read More...
Live! Bos Freeport Beberkan Soal IUPK Hingga Smelter Gresik
Jakarta, CNBC Indonesia - Pengujung tahun lalu, perubahan besar terjadi di internal PT Freeport Ind… Read More...
0 Response to "Potensi Bisnis IoT Indonesia di 2022 sebesar Rp 444 T"
Post a Comment