Lebih awal dibandingkan gelaran GIIAS biasanya di Agustus, Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengatakan gelaran tahun ini memang dimajukan sebagai strategi menaikkan penjualan setelah kuartal I kemarin turun 13% dibandingkan tahun lalu (year-on-year/yoy).
"Kita sudah perkirakan penjualan di awal tahun ini akan turun karena pemilu. Analisa kita terbukti, penjualan turun 13% di kuartal I. Dengan kita majukan GIIAS di akhir Juli, kita harap bisa genjot penjualan di semester II," ujar Nangoi dalam konferensi pers, Selasa (14/5/2019).
Ia menjelaskan, 40% hingga 43% penjualan otomotif di Tanah Air umumnya terjadi di semester I, sementara sisa 57% hingga 60% di semester II. Dia optimistis beberapa indikator makro seperti pertumbuhan ekonomi, harga batu bara, pembangunan infrastruktur yang berlanjut harusnya mendorong pertumbuhan penjualan di semester II.
"Pertumbuhan ekonomi 5,07% di kuartal I masih cukup bagus. Ekonomi dunia harusnya masih bertumbuh, sehingga Indonesia setelah gonjang-ganjing politik diharapkan masih bisa tumbuh. Kami optimis target penjualan 1,1 juta unit dan pertumbuhan ekspor 20-25% tahun ini masih bisa tercapai," jelasnya.
Tahun lalu, nilai penjualan otomotif RI mencapai Rp 7 triliun.
![]() |
Penjualan bergeser
Gelaran GIIAS tahun ini diadakan empat kali, dengan GIIAS pertama di Surabaya pada 7 April lalu, dan setelah gelaran di Jakarta akhir Juli nanti akan diikuti oleh GIIAS Makassar, 4-8 September 2019 dan GIIAS Medan, 23-27 Oktober 2019.
Nangoi menjelaskan, selama ini proporsi penjualan otomotif Tanah Air mayoritas terpusat di Jawa, dengan hanya 15%-20% di luar Jawa. Namun, sejak 2017 lalu komposisinya berubah dengan porsi penjualan di luar Jawa meningkat menjadi 40%.
"Terjadi pergeseran yang luar biasa karena pembangunan di Indonesia Timur dan ini sangat positif, artinya sudah lebih merata. Makanya tahun ini kita adakan GIIAS tidak hanya di Jakarta, tapi juga Surabaya kemarin, lalu Makassar dan Medan," pungkasnya.
Gelaran GIIAS di BSD nanti akan menghadirkan setidaknya 25 merk otomotif, dengan 19 merk mobil penumpang dan 6 merk kendaraan komersial. Selain itu akan dipasarkan juga 11 merk motor, 3 merk karoseri dan lebih dari 300 merk industri komponen dan pendukung.
GIIAS juga akan menghadirkan Beyond Mobility Area, di mana pengunjung dapat mencoba mengendarai mobil konsep yang belum dipasarkan di Tanah Air, seperti autonomous car.
Simak video terkait penjualan mobil di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC] (miq/miq)
http://bit.ly/2WIUiVs
May 15, 2019 at 03:33AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penjualan Mobil Kuartal I-2019 Anjlok, Gaikindo Majukan GIAAS"
Post a Comment