Search

Pasar Forex Sesi Eropa, Poundsterling Letoi Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - Memasuki perdagangan sesi Eropa, Selasa (14/5/19), poundsterling kembali melemah melanjutkan pergerakan pada Senin kemarin (13/5/2019). Pelemahan poundsterling ini terjadi di saat mata uang lainnya menguat lawan dolar AS.

Tekanan turun mata uang Inggris ini sepertinya bertambah setelah mengakhiri perdagangan Senin kemarin di bawah level US$ 1,3000.

Pada pukul 14:52 WIB hari ini poundsterling diperdagangkan di kisaran US$ 1,2929, lebih lemah dari penutupan kemarin di level US$ 1,2956, mengutip kuotasi MetaTrader 5.

Perang dagang Amerika Serikat (AS) - China jilid II menjadi kabar buruk bagi poundsterling. Perang dagang sebelumnya memicu pelambatan ekonomi global, kini menambah ketidakpastian masa depan ekonomi Inggris.

Pasar Forex Sesi Eropa, Poundsterling Lemah Lagi Foto: Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin menyaksikan Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer (kiri) berjabat tangan dengan Wakil Perdana Menteri Cina dan ketua perunding perdagangan Liu He (kanan) ketika mereka tiba untuk sesi pembukaan negosiasi perdagangan di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, Kamis, (14/2/2019). (Mark Schiefelbein / Pool via REUTERS)

Perang dagang ini kemungkinan akan memicu pelambatan ekonomi global lebih dalam lagi, dan bisa berdampak juga pada Inggris. Sejauh ini ekonomi Inggris masih cukup tangguh, kendati di tengah ketidakpastian adanya kesepakatan keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau Brexit.

Pertumbuhan ekonomi atau produk domestik bruto (PDB) Inggris kuartal-I 2019 tumbuh sebesar 0,5%, sesuai dengan prediksi di Forex Factory. PDB tersebut lebih tinggi dari kuartal sebelumnya sebesar 0,2%.

Jika dibandingkan dengan kuartal-I 2018, PDB Inggris tumbuh 1,8%, naik dari periode tiga bulan sebelumnya sebesar 1,4%, sekaligus menjadi yang tertinggi sejak kuartal-III 2017.

Meski masih cukup tinggi namun PDB di tiga bulan pertama tahun ini dikatakan didorong oleh dunia usaha yang mempercepat transaksinya sebelum Inggris resmi keluar dari Uni Eropa.

Dari sektor tenaga kerja, tingkat pengangguran Inggris dalam tiga bulan yang berakhir Februari sebesar 3,9% sama dengan bulan sebelumnya.

Tingkat pengangguran itu merupakan yang terendah dalam 44 tahun terakhir. Pada periode yang sama rata-rata upah naik sebesar 3,5% sama dengan kenaikan di bulan sebelumnya.


Inggris sore ini akan kembali merilis data tenaga kerja, dengan tingkat pengangguran diprediksi tetap sebesar 3,9% sementara tingkat rata-rata gaji diprediksi sebesar 3,4%.

Selain isu perang dagang, rilis data-data ini bisa jadi akan menggerakkan pound di sesi Eropa.

TIM RISET CNBC INDONESIA 

(pap/tas)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2WFCDhi

May 14, 2019 at 10:32PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Pasar Forex Sesi Eropa, Poundsterling Letoi Lagi"

Post a Comment

Powered by Blogger.