Harga rata-rata nasional bawang putih per pukul 14.00 tercatat Rp 50.050/kg, turun 15,66% dalam sepekan terakhir. Kendati demikian, harga ini masih jauh dari harga eceran yang ditetapkan Kementerian Perdagangan, yakni Rp 35.000/kg di toko ritel modern dan Rp 30.000/kg di pasar tradisional.
Sayangnya, harga rata-rata nasional ini belum bisa dinikmati saudara-saudara kita di Indonesia Timur. Masyarakat di Kupang, NTT dan Manokwari, Papua Barat masih harus merogoh kocek hingga Rp 80.000 untuk mendapatkan sekilo bawang putih.
![]() |
Harga cabai rawit merah tercatat Rp 42.300/kg secara nasional, turun 14,02% dalam seminggu terakhir. Sayangnya, masyarakat di Maumere, NTT masih harus membeli cabai seharga Rp 104.600/kg. Begitupun masyarakat di Tual, Maluku di mana harganya masih menembus Rp 100.000/kg.
Daging sapi kualitas I harganya terpantau stabil di Rp 120.800/kg, tidak bergerak jauh sejak 9 Mei lalu. Adapun harga daging ayam dan telur ayam juga terpantau stagnan di Rp 34.650/kg dan Rp 26.000/kg.
Di ibu kota, harga rata-rata bawang putih hari ini turun tipis ke Rp 48.042/kg, dengan harga tertinggi mencapai Rp 80.000/kg di Pasar Ujung Menteng, terpantau dari situs Info Pangan Jakarta.
Harga cabai merah besar tercatat masih tinggi Rp 44.127/kg, sementara harga cabai merah keriting dan cabai rawit merah ada di kisaran Rp 32.000-33.000/kg.
Harga daging ayam di DKI terpantau tidak jauh berbeda dengan rata-rata nasional, tapi harga telur tercatat lebih murah di Rp 24.606/kg. Daging sapi has (paha belakang) tercatat seharga Rp 124.186/kg dan daging sapi murni (semur) tercatat Rp 117.422/kg.
(miq/miq)
http://bit.ly/2Hnv6yx
May 16, 2019 at 11:12PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mulai Turun, Tapi Bawang Putih di Timur RI Masih Rp 80 Ribu"
Post a Comment