Luhut Sebut Tarif Batas Atas Tiket Pesawat Turun 15%

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, membocorkan rencana penurunan tarif batas atas (TBA) tiket pesawat sebesar 15%. Meski belum resmi diputuskan, namun langkah itu telah masuk tahap finalisasi.

Informasi yang dihimpun CNBC Indonesia, Luhut siang tadi memimpin rapat secara tertutup dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Rapat itu tak lain membahas mengenai tarif tiket pesawat yang masih mahal.

Dalam sebuah acara buka bersama awak media di kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Luhut akhirnya membeberkan apa yang disampaikan Menhub.

"Kan sudah turun harga atas 15%, 15%, ya tadi dibilang turun, Garuda juga bilang yes, si Rini [Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno] kan juga udah bilang tuh," ungkap Luhut, Rabu (8/5/2019).

Nantinya, Luhut tetap bakal memperhatikan mekanisme pasar. Dia meminta masyarakat agar tenang saja mengenai harga tiket pesawat. Di sisi lain, dia juga tidak ingin kinerja keuangan maskapai kian menderita.

"Ya kita lihat market, demand, gimana mekanisme di market. Sekarang ini harga minyak kita minta juga supaya jangan Pertamina sajalah, jadi supaya masuk private sector lain sehingga kalau ada kompetisi harganya itu bisa turun," tandasnya.

Luhut Sebut Tarif Batas Atas Tiket Pesawat Turun 15%

Foto: Buka Puasa bersama Menko Maritim, Luhut Pandjaitan di kantor Kemenko Kemaritiman (CNBC Indonesia/Muhammad Choirul Anwar)

Dia mencermati, saat ini kebutuhan bahan bakar masih menjadi persoalan yang membuat tingginya biaya operasional. Dia menyebut bahkan perbandingan harga avtur di RI dengan Singapura mencapai 25%.

"Kalau sekarang kan beda dengan Singapura masih 25%. Kita mau jangan beda jauh dengan Singapura. Singapura sudah saja impor, harga minyaknya lebih murah dari kita," pungkasnya.

Simak video terkait tiket pesawat di bawah ini.

[Gambas:Video CNBC]

(miq/miq)

Let's block ads! (Why?)