Search

Hari Kebangkitan Nasional, Tapi Rupiah Tak Kunjung Bangkit

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih saja melemah di perdagangan pasar spot hari ini. Depresiasi rupiah terjadi kala sebagian mata uang utama Asia menguat di hadapan greenback

Pada Senin (20/5/2019) pukul 12:00 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 14.450. Rupiah melemah 0,03% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu. 

Kala pembukaan pasar, rupiah belum melemah meski tidak menguat juga. Stagnan saja di Rp 14.445/US$. 

Namun tidak lama kemudian, rupiah langsung terperosok ke zona merah. Posisi yang bertahan hingga tengah hari ini. Sayang sekali, rupiah malah melemah pada Hari Kebangkitan Nasional...

Padahal mayoritas mata uang utama Asia mampu menguat. Rupee India menjadi mata uang terbaik di Asia dengan penguatan di kisaran 1%. Hal ini seiring proses Pemilu yang mendekati garis finis. 

Berdasarkan exit poll berbagai lembaga, Narendra Modi diperkirakan mampu mempertahankan kursi sebagai Perdana Menteri. Partai Modi, Bharatiya Janata, diramal mampu meraih sekitar 300 kursi dari total 543 di parlemen sehingga jalan Modi menuju dua periode semakin lapang. 

Perkembangan ini membuat pelaku pasar bergairah. Berlanjutnya pemerintahan Modi berarti ada jaminan kebijakan pemerintah tidak akan berubah drastis. Ada kepastian, sesuatu yang sangat didambakan pasar. 

Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning pada pukul 12:02 WIB: 

(BERLANJUT KE HALAMAN 2)

(aji/aji)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2Jtn7Cj

May 20, 2019 at 07:12PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Hari Kebangkitan Nasional, Tapi Rupiah Tak Kunjung Bangkit"

Post a Comment

Powered by Blogger.