BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2019 mencapai 5,07%.
Sayangnya, ekonomi Indonesia jauh di bawah harapan pasar. Dalam Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia, ekonom memproyeksikan perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,19% secara tahunan (year-on-year/YoY), lebih tinggi dari kuartal-I 2018 dan juga kuartal-IV 2018 yang masing-masing sebesar 5,06% YoY dan 5,18% YoY.
"Laju pertumbuhan triwulanan tercatat negatif 0,52%," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi persnya di Gedung BPS, Senin (6/5/2019).
![]() |
Sementara jika melihat proyeksi yang disampaikan Bank Indonesia (BI) meramalkan ekonomi Indonesia tumbuh 5,2% di kuartal I-2019. Konsumsi menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi di tiga bulan awal 2019 ini.
Sektor pertanian pada Triwulan I-2019 ini tumbuh hanya 1,81%. Tanaman pangan mengalami kontraksi 5,94%. Sementara sektor, industri masih tumbuh 3,86% (year on year).
"Sementara perdagangan tumbuh kuat 5,26%, kuat jauh lbh baik dr sebelumnya," kata Suhariyanto.
Berdasarkan sumbernya, pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I-2019 masih ditopang industri pengolahan yang tumbuh tinggi mencapai 0,83%.
"Sedangkan dari sisi pengeluarannya, konsumsi rumah tangga 5,01%. Lebih tinggi dari triwulan I-2018 yang mencapai 4,94%," kata Suhariyanto.
(dru/dru)http://bit.ly/2JpnPjj
May 06, 2019 at 06:23PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Duh! Ekonomi RI Q1-2019 Tumbuh 5,07%, Jauh dari Harapan Pasar"
Post a Comment