Search

Diceraikan Desainer Chip ARM, Ini Jawaban Huawei

Jakarta, CNBC Indonesia - Huawei Technologies angkat bicara atas pemutusan hubungan kerja sama perusahaan yang dilakukan perusahaan desainer chip Inggris ARM. Huawei mengaku hal tersebut bisa diselesaikan.

Juru bicara Huawei mengaku optimistis dapat mengatasi situasi yang muncul karena penangguhan kerja sama dengan ARM.


"Kami menghargai hubungan baik kami dengan mitra, tetapi memang ada tekanan pada mereka, sebagai akibat dari keputusan bermotivasi politik," kata juru bicara Huawei, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (23/5/2019).


"Kami yakin situasi dapat diselesaikan dan prioritas kami tetap untuk terus memberikan teknologi dan produk kelas dunia kepada pelanggan kami di seluruh dunia."

Sebelumnya, ARM memutuskan untuk menangguhkan kerja sama bisnis dengan Huawei Technologies. Langkah ini dilakukan untuk memenuhi aturan dari Amerika Serikat (AS).

Kebijakan perusahaan ini diungkap BBC dengan mengutip dokumen internal perusahaan dan dilansir dari Reuters, Kamis (23/5/2019).
 

Diceraikan Desainer Chip ARM, Ini Jawaban HuaweiFoto: Huawei (REUTERS/Tyrone Siu)


Dalam dokumen tersebut ARM menginstruksikan karyawan untuk menghentikan "semua kontrak aktif, dukungan hak cipta, dan segala kewajiban yang tertunda" dengan Huawei dan anak perusahaannya. Alasan ARM mengambil tindakan ini karena desain perusahaan berisi teknologi dari AS.
 
Memo internal ini diterbitkan 16 Mei 2019, setelah Washington memasukkan Huawei ke dalam daftar hitam (blacklist). Aturan ini mensyaratkan lisensi dari pemerintah AS bila ingin berbisnis dengan perusahaan asal Negeri Paman Sam.

Simak video tentang AS longgarkan sanksi ke Huawei di bawah ini.

[Gambas:Video CNBC]

(roy/prm)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2HHLEQA

May 24, 2019 at 12:08AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Diceraikan Desainer Chip ARM, Ini Jawaban Huawei"

Post a Comment

Powered by Blogger.