Jakarta, CNBC Indonesia- Untuk mengantisipasi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terus mengalami koreksi dalam satu hari, Bursa Efek Indonesia memiliki protokol manajemen krisis. Jika IHSG sudah terkoreksi lebih dari 2% maka bursa akan mulai melakukan antisipasi, sementara jika sudah terkoreksi 7,5% pada perdagangan
intraday maka bursa akan menghentikan perdagangan pada hari tersebut.
Penghentian perdagangan ini dilakukan hanya hingga akhir sesi perdagangan pada hari tersebut kecuali jika dianggap perlu diteruskan. Lantas apakah IHSG pernah merosot hingga 2% atau lebih dalam sehari perdagangan?
Andi Shalini akan memaparkan untuk dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Rabu, 15/05/2019) pada video berikut ini.
Let's block ads! (Why?)
http://bit.ly/2VEtsBs
May 15, 2019 at 06:46PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Hasil Pertemuan BI Diumumkan, Koreksi IHSG Kian Dalam
Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah jatuh 1,01% pada akhir sesi 1 ke level 6.382,77, pelema… Read More...
Bos VIVA: Pendapatan Iklan Turun Jadi Pemicu Rugi Besar 2018
Jakarta, CNBC Indonesia - 2018 tampaknya jadi tahun yang penuh tantangan bagi PT Visi Media Asia Tb… Read More...
Bertemu Wapres China, JK Bahas Defisit Dagang dan InvestasiJakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengadakan pertemuan dengan Wakil Presiden Chin… Read More...
Ini Sosok Muhammad Ali, Plt Dirut PLN Pengganti Sofyan Basir
Jakarta, CNBC Indonesia- Kasus suap proyek PLTU Riau I yang menjerat Direktur Utama PT PLN (Persero… Read More...
Ini Kekayaan Para Aktor dan Aktris Avengers: EndgameJakarta, CNBC Indonesia - Bukan rahasia bahwa Marvel Cinematic Universe mencetak keuntungan luar bia… Read More...
0 Response to "Antisipasi IHSG Jeblok"
Post a Comment