
Indeks acuan Nikkei 225 naik tipis 0,05% atau 11,74 poin, menjadi 21.724,95 tetapi indeks Topix yang lebih luas turun 0,11% atau 1,72 poin, menjadi 1,620,05.
"Saham telah naik di tengah harapan akan adanya kemajuan dalam pembicaraan dagang antara Amerika Serikat (AS)-China dan para pelaku pasar sekarang ini banyak mengambil keuntungan," kata Makoto Sengoku, analis pasar di Tokai Tokyo Research Center.
Tetapi tekanan terbatas karena pelemahan yen, yang baik untuk eksportir Jepang, kata Shinichi Yamamoto, broker di Okasan Securities di Tokyo.
Dolar diperdagangkan pada 111,41 yen di perdagangan sore di Asia, sedikit turun dari 111,48 yen di New York pada Rabu sore, tetapi masih naik dari level 110 yen yang tercatat pekan lalu.
"Secara keseluruhan, sentimen pasar tidak terlalu buruk," kata Yamamoto kepada AFP.
Saham Nissan naik 0,57% menjadi 943,7 yen setelah mantan kepala Carlos Ghosn ditangkap kembali, Kamis pagi, karena dugaan pelanggaran keuangan baru.
"Nasib Mr Ghosn sendiri hampir tidak menggerakkan saham lagi," kata Sengoku kepada AFP. "Perhatian pasar telah bergeser ke bagaimana Nissan akan merehabilitasi dirinya sendiri dari sini," katanya.
Nissan menahan diri untuk tidak mengomentari secara khusus tentang penangkapan Ghosn tetapi mengatakan, "fokus perusahaan tetap pada mengatasi kelemahan dalam tata kelola yang memungkinkan kesalahan ini."
Saham Toyota naik 0,68% menjadi 6.774 yen tetapi saham Sony anjlok 1,33% menjadi 4.662 yen.
Saham Nomura Holdings terkoreksi 1,50% menjadi 419,4 yen setelah ada laporan berita bahwa mereka berencana untuk menutup sekitar 20% cabang domestik. (hps/hps)
https://ift.tt/2VlO799
April 04, 2019 at 09:22PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Profit Taking dan Yen Melemah, Bikin Bursa Tokyo Stagnan"
Post a Comment