Dow Jones Industrial Average rontok 0,67%, S&P 500 anjlok 0,95%, sementara Nasdaq Composite terjun bebas 1,51% di akhir perdagangan.
Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan bank sentral tengah menilai apakah ketidakpastian ekonomi saat ini memerlukan pemangkasan suku bunga. Powell menyatakan bahwa The Fed akan mengambil pendekatan wait and see mengingat cepatnya perubahan-perubahan ekonomi terjadi saat ini, dilansir dari CNBC International.
Bank sentral juga yakin inflasi AS akan kembali ke sekitar 2% meskipun lebih lambat dari perkiraan, tambahnya. Powell juga mengatakan The Fed tetap independen dari kepentingan politik sesaat.
Sebelumnya, Presiden The Fed St. Louis James Bullard memupuskan harapan penurunan suku bunga hingga 50 basis poin.
"Duduk di sini hari ini, saya rasa 50 basis poin akan berlebihan," ujarnya kepada Bloomberg TV dan dikutip CNBC International.
"Saya tidak merasa situasi saat ini benar-benar meminta hal tersebut namun saya bersedia menurunkan 25 basis poin... Saya tidak suka mendahului pertemuan (The Fed) karena banyak hal bisa berubah hingga saat itu tiba. Namun, jika saya harus memutuskan hari ini, itulah yang akan saya lakukan," lanjutnya.
Perkiraan para pelaku pasar bahwa The Fed akan menurunkan suku bunganya di Juli mencapai 100%, menurut FedWatch.
Selain itu, pasar juga menantikan pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di G20 akhir pekan ini.
Banyak investor yakin kedua pemimpin sepertinya akan menahan pengenaan bea impor baru dan memulai lagi perundingan. Namun, bea masuk yang sudah dijatuhkan saat ini diperkirakan tidak akan dicabut. (prm)
https://ift.tt/2RDVzLF
June 26, 2019 at 01:51PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "The Fed Kikis Harapan Penurunan Bunga, Wall Street Rontok"
Post a Comment