Search

Permintaan China dan India Meningkat, Harga Emas Terdongkrak

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia kembali merangkak naik pada perdagangan hari Senin (8/4/2019) akibat permintaan yang konsumen China dan India yang meningkat.

Optimisme damai dagang Amerika Serikat (AS)-China yang semakin tinggi membuat konsumen di China kembali gencar memburu emas batangan.

"Permintaan di China naik karena ada perkembangan positif dari dialog AS dan China [perihal perdagangan]," ujar Ronald Leung, kepala Lee Cheong Gold Dealers di Hong Kong, mengutip Reuters.

Hingga pukul 09:45 WIB, harga emas kontrak Juni di bursa New York Commodity Exchange (COMEX) naik 0,36% ke posisi US$ 1.300,2/troy ounce setelah juga menguat 0,1% pada akhir pekan lalu (5/4/2019).

Adapun harga emas di pasar spot terangkat 0,41% ke level US$ 1296,6/troy ounce setelah terkoreksi 0,06 pada akhir pekan lalu.

Sejak awal tahun rata-rata kenaikan harga emas COMEX dan spot masing-masing sebesar 1,48% dan 1,08%.

Selain itu, permintaan di India juga naik akibat harga emas domestik yang sudah menyentuh titik terendah sejak tiga bulan lalu.

Harga yang sudah terlalu rendah memang biasanya akan membuat investor tertarik untuk membeli emas lebih banyak.

"Pembuat perhiasan melakukan pembelian [emas] karena permintaan terbilang sehat pada kondisi sekarang," ujar Harshad Ajmera dari JJ Gold House di Kolkata, mengutip Reuters.

Dolar yang melemah pada pagi hari ini juga membuat harga emas relatif lebih murah bagi pemegang mata uang lain.

Pada pukul 09:45, nilai Dollar Index (DXY) yang mencerminkan posisi greenback relatif terhadap enam mata uang utama dunia turun 0,11% ke posisi 97,29.

TIM RISET CNBC INDONESIA (taa/gus)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2I55w2Q

April 08, 2019 at 05:16PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Permintaan China dan India Meningkat, Harga Emas Terdongkrak"

Post a Comment

Powered by Blogger.