Search

Investor Buru Dolar AS dan Emas, Rupiah Terlemah di Asia

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini masih melemah di perdagangan pasar spot. Rupiah pun masih nelangsa dengan menjadi mata uang terlemah di Asia. 

Pada Senin (25/3/2019) pukul 12:00 WIB, US$ 1 dihargai Rp 14.215. Rupiah melemah 0,39% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu dan menyentuh posisi terlemah sejak 19 Maret. 

Kala pembukaan pasar, rupiah sudah melemah 0,21% meski dolar AS belum menembus kisaran Rp 14.200. Namun setelah itu depresiasi rupiah semakin dalam dan dolar AS berhasil menembus level tersebut. 

Selepas menguat 5 hari beruntun, nasib rupiah sepertinya mulai berbalik. Jika pelemahan yang terjadi saat ini bertahan hingga penutupan pasar, maka rupiah akan melemah 2 hari berturut-turut. 

 


Beberapa saat lalu, rupiah bergabung dengan kelompok minoritas mata uang Asia yang melemah di hadapan dolar AS. Kini, 'kawan' rupiah bertambah karena semakin banyak mata uang Benua Kuning yang terdepresiasi. 

Namun meski semakin banyak mata uang Asia yang melemah, rupiah masih menjadi yang terlemah. 'Gelar' yang dipegang rupiah sejak pembukaan pasar.

Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 12:18 WIB: 

 

Baca: Dolar AS Tembus Rp 14.200, Rupiah Terlemah di Asia!


(BERLANJUT KE HALAMAN 2)

(aji/aji)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2FpHBri

March 25, 2019 at 07:44PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Investor Buru Dolar AS dan Emas, Rupiah Terlemah di Asia"

Post a Comment

Powered by Blogger.