Investor saat ini menantikan pengumuman suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI). Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan Gubernur Perry Warjiyo dan sejawat masih mempertahankan BI 7 Day Reverse Repo Rate sebesar 6%.
Analisis Teknikal
Grafik: Rupiah (USD/IDR) Harian Sumber: Refinitiv
|
Pada grafik harian rupiah yang disimbolkan USD/IDR (garis oranye) kini bergerak di atas rerata (Moving Average/MA) 20 hari (garis hijau), juga sudah melewati resisten 14.135. Mata uang garuda ini juga sudah sejak lama bergerak di atas MA 5 /rerata 5 hari (garis ungu).
Indikator Stochastic (grafik bagian bawah) bergerak naik. Stochastic merupakan leading indicator atau indikator yang mendahului pergerakan harga.
Grafik: Rupiah (USD/IDR) 1 Jam Sumber: Refinitiv
|
Sementara pada grafik 1 jam, rupiah juga bergerak di atas rerata 5 jam (MA 5) dan rerata 20 jam (MA 20). Sementara indikator Stochastic masih terlihat turun.
Area 14.155 terlihat masih menjadi resisten kuat yang menahan pelemahan rupiah (menahan kenaikan USD/IDR). Selama tertahan di bawah level ini, rupiah dapat memangkas pelemahan hingga akhir perdagangan nanti.
Waspadai jika resisten ini berhasil dilewati, rupiah kemungkinan akan semakin melemah dengan target ke area 14.180.
TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)
http://bit.ly/2XB5CD8
April 25, 2019 at 09:13PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pelemahan Rupiah Tertahan di Area Rp 14.155/Dolar"
Post a Comment