Tokyo, CNBC Indonesia - Bursa Tokyo dibuka melemah pada perdagangan Jumat (26/07/2019). Pelemahan itu dipicu oleh sinyal bahwa Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve) tak akan merilis kebijakan moneter yang agresif pada FOMC akhir bulan ini.
Indeks Nikkei 225 melemah 0,35%, sedangkan indeks Topix turun 0,41%. Sorotan justru ada pada saham milik Softbank Group yang menguat 0,77% seiring rencana perusahaan menggelontorkan dana untuk Vision Fund 2.
Dari AS dilapokan, hasil survei Reuters menunjukkan pembacaan pertama PDB (advance GDP) AS diprediksi tumbuh 1,8% di kuartal-II 2019, lebih rendah dari kuartal sebelumnya 3,1%.
Data ini akan memastikan apakah The Fed nantinya akan agresif atau tidak. Yang pasti pelaku pasar saat ini masih melihat Jerome Powell dkk akan memangkas FFR sebanyak tiga kali di tahun ini, berdasarkan data dari piranti FedWatch milik CME Group.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq)
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2yefpV6
July 26, 2019 at 02:38PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
AS-China Tegang Lagi, Rupiah Lemas di Kurs Tengah BI dan Spot
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah di… Read More...
Deflasi Tak Berarti Pelemahan Daya Beli, IHSG Melejit 0,79%
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengarungi perdagangan terakhir di pek… Read More...
Di Gorontalo, Jokowi Lepas Kontainer Ekspor Jagung
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja di Provinsi Goron… Read More...
Kesepakatan Nuklir dan Dagang Masih Jauh, Obligasi RI Koreksi
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga obligasi rupiah pemerintah dibuka terkoreksi pada awal perdagangan … Read More...
Korut Sesalkan Tidak Adanya Kesepakatan Trump-Kim
Jakarta, CNBC Indonesia- Sementara itu Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara, Choe Son Hui men… Read More...
0 Response to "The Fed Tak Agresif, Bursa Tokyo Dibuka Melemah"
Post a Comment