Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih menguat di perdagangan pasar spot. Dolar AS melemah karena 'digondheli' oleh presiden negaranya sendiri. Pada Kamis (4/7/2019) pukul 09:00 WIB, US$ 1 dihargai Rp 14.105. Rupiah menguat 0,07% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya. Tidak cuma rupiah, hampir seluruh mata uang utama Asia juga mampu menguat di hadapan greenback. Hanya rupee India yang masih melemah, itu pun mungkin karena pasar keuangan Negeri Bollywood belum dibuka sehingga rupee masih mencerminkan posisi kemarin. Kalau rupee sudah diperdagangkan, maka bukan tidak mungkin akan ikut-ikutan menguat. Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 09:04 WIB:
Dolar AS terluka oleh pernyataan presiden negaranya sendiri, Donald Trump. Dalam cuitan di Twitter, laki-laki yang pernah tampil sebagai cameo di film Home Alone 2: Lost in New York ini menegaskan AS siap untuk melakukan manipulasi nilai tukar karena negara lain melakukan hal yang sama. "China dan Eropa memainkan permainan manipulasi kurs, mereka memompa uang ke sistem (perekonomian) agar bisa berkompetisi dengan AS. Kita harus menyamakan, atau terus menjadi boneka yang duduk manis dan melihat negara lain melanjutkan permainan mereka seperti yang dilakukan selama bertahun-tahun," tegas Trump. Bukan kali ini saja Trump melampiaskan amarah karena dia menilai kurs dolar AS terlalu mahal karena terus menguat. Sampai-sampai Trump ikut menyalahkan Bank Sentral AS (The Federal Reserves/The Fed) yang menaikkan suku bunga sampai empat kali tahun lalu, yang membuat dolar AS begitu perkasa.
Baca:
Jelang Pengumuman The Fed, Trump Sindir Powell Lagi
(BERLANJUT KE HALAMAN 2) (aji/aji)
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2XkNe0z
July 04, 2019 at 04:28PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Avengers Tamat, Marvel Rilis Jadwal Tayang 6 Film Jagoan
Jakarta,CNBC Indonesia- Avengers: End Game akan tayang bulan depan, dan merupakan penutup… Read More...
Butuh Dana, 3 Startup Bakal IPO Tahun Ini
Saat ini, katanya, ada 69 perusahaan rintisan di bawah naungan IDX Incubator yang tersebar di tiga … Read More...
RI Siap Gugat Aturan Sawit, Ini Komentar Dubes Uni Eropa
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Indonesia mengancam bakal menggugat aturan teknis (delegated r… Read More...
Cuan Berapa Pieter Tanuri dari Jual MASA?
Jakarta, CNBC Indonesia - Pengusaha Pieter Tanuri, pemilik PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) me… Read More...
Pulihkan Sentani, ESDM Terjunkan Inspektur Ketenagalistrikan
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian ESDM melakukan pemulihan infrastruktur ketenagalistrikan sete… Read More...
0 Response to "Dolar AS Lemas karena Digondheli Presidennya Sendiri"
Post a Comment