Search

Usai Divestasi Tol Sumo, Ini Rencana Ekspansi Wijaya Karya

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten konstruksi pelat merah, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) telah melepas 20,34% kepemilikan sahamnya di ruas tol Surabaya - Mojokerto kepada anak usaha PT Astra International Tbk (ASII). Dari hasil divestasi tersebut, WIKA meraup dana segar sebesar Rp 715 miliar.

"WIKA melepas kepemilikan 20,34% saham di konsesi jalan tol Surabaya - Mojokerto ke ASTRA Infra," kata Corporate Secretary WIKA, Puspita Anggraeni kepada CNBC Indonesia, Selasa (21/5/2019).


Puspita menjelaskan, dana hasil divestasi tersebut akan dipakai perseroan untuk investasi-investasi baru untuk mengoptimalkan portofolio usaha yang nantinya akan memberikan keuntungan bagi WIKA dari segi pendapatan berulang (recurring income).

"Selain itu dana hasil divestasi sebagian kecil akan digunakan untuk modal kerja," ungkap dia.

Dalam perkembangan terbaru, ASTRA Infra melalui PT Astra Tol Nusantara mengakuisisi 44,5% saham PT Jasamarga Surabaya Mojokerto (JSM), pemegang konsesi jalan tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) sepanjang 36,3 km melalui PT Astra Tol Nusantara senilai Rp 1,7 triliun. Dengan selesainya proses akuisisi ini, ASTRA Infra kini memiliki 44,5% saham JSM, sedangkan selebihnya sebesar 55,5% dimiliki oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

"Akuisisi saham tol Surabaya-Mojokerto ini akan menambah kontribusi ASTRA Infra di Tol Trans Jawa menjadi sepanjang 338,6 km atau sekitar 30% dari total panjang tol Trans Jawa," kata Djap Tet Fa, Group CEO Astra Infra.

Sebagai informasi, tahun lalu, emiten dengan kode saham WIKA itu mengantongi laba bersih Rp 1,73 triliun atau tumbuh 43,94% dari Rp 1,20 triliun pada 2017.

Pendapatan juga tumbuh 19,03% menjadi Rp 31,15 triliun pada 2018 dari pendapatan di 2017 senilai Rp 26,17 triliun. (hps/hps)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2LZb5m4

May 22, 2019 at 01:41AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Usai Divestasi Tol Sumo, Ini Rencana Ekspansi Wijaya Karya"

Post a Comment

Powered by Blogger.