Search

Siap Akuisisi Menara, Harga Saham TOWR Cenderung Stagnan

Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) cenderung stagnan sepanjang tahun ini. Hingga perdagangan sesi II, kinerja saham yang bergerak di sektor usaha menara ini cenderung

Pada awal perdagangan sesi II pukul 13.55 WIB, harga saham TOWR diperdagangkan melemah 0,72% ke level Rp 690/unit saham. Volume transaksi mencapai 1,2 juta unit saham senilai Rp 855 miliar.


Dari sisi kinerja Perseroan menargetkan membidik pendapatannya naik hingga 9% tahun ini secara year on year (YoY). Dimana Wakil Direktur Utama Sarana Menara Nusantara Adam Gifari dalam wawancara dengan CNBC Indonesia, mengatakan permintaan sewa menara dan layanan jaringan fiber masih tetap terjaga.

Perusahaan berencana menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) dikisaran Rp 2-3 triliun pada 2019. Pendanaan itu, akan perseroan alokasikan untuk keperluan ekspansi organik.

Dalam rangka pengembangan bisnis, TOWR menyiapkan opsi lain untuk melakukan akuisisi menara dari perusahaan lain.

Sepanjang kuartal I-2019, laba bersih perusahaan yang dapat diatribusikan ke pemilik mencapai Rp 472 miliar, angka tersebut turun hanya 9,7% jika dibandingkan laba kuartal I-2018 sebesar Rp 518 miliar.

Jika dilihat dari pergerakan sahamnya secara jangka pendek. Posisi TOWR masih bergerak di bawah rata-rata nilainya dalam lima hari terakhir (moving average/MA5), dengan kata lain cenderung tertekan. (yam/hps)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2VPBBmK

May 20, 2019 at 09:23PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Siap Akuisisi Menara, Harga Saham TOWR Cenderung Stagnan"

Post a Comment

Powered by Blogger.