Search

Sejarah Met Gala, Acara Amal dan Ajang Pamer Kostum Unik

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa orang mungkin sudah tidak asing mendengar Met Gala. Ya, acara tersebut merupakan penggalangan dana bergengsi yang diadakan di New York, Amerika Serikat (AS).

Bila diperhatikan, beberapa selebriti yang hadir tampak selalu berusaha keras untuk tampil sempurna di acara tersebut. Setiap tahunnya perhatian dunia tertuju pada siapapun yang hadir di acara tersebut termasuk kostum unik dan spektakuler yang mereka kenakan.

Met Gala awalnya didirikan untuk membiayai departemen kostum di Metropolitan Museum of Art, New York, yang bernama Costume Institute. Acara ini diadakan setiap tahunnya untuk menandai dimulainya pameran fashion tahunan milik Costume Institute.


"Met" sendiri diambil dari potongan kata Metropolitan Museum.


Departemen tersebut menyimpan kurang lebih 35.000 kostum dan aksesoris dari lima benua dan kostum paling fashionable dari tujuh abad, mulai dari abad ke-15 hingga saat ini. Pada bagian ini di Metropolitan Museum of Arts pengunjung bisa melihat pakaian tradisional dan aksesoris untuk pria, wanita, dan anak-anak dari seluruh dunia.

Di masa lalu, Met Gala pertama kali diadakan pada tahun 1946. Namun, sistem Met Gala yang seperti sebuah pameran yang kita ketahui sekarang baru diimplementasikan pada tahun 1948.

Pada tahun 1971, Met Gala hanya mengundang nama-nama besar dalam dunia bisnis dan sosial di New York untuk menggalang dana yang akan diberikan ke departemen fashion Metropolitan Museum of Art. Pergelaran yang tadinya bertajuk Party of the Year ini pun belum mampu mengikuti standar sesuai namanya.

Sejarah Met Gala, Acara Amal & Ajang Pamer Kostum UnikFoto: Unik dan Spektakuler Busana Para Selebriti di Met Gala 2019. (REUTERS/Andrew Kelly)

Pada tahun 1972, inovasi-inovasi baru pada Met Gala pun tak terelakkan. Mantan editor majalah Vogue, Diana Vreeland membuat Met Gala menjadi ajang bergengsi tempat desainer-desainer ternama diperbolehkan memamerkan karya-karya terbaru dan paling glamor mereka. Di bawah penanganan Vreeland, Met Gala menjadi acara fesyen yang paling banyak diliput oleh media.

Semakin berjalannya waktu, Anna Wintour sang editor Vogue masuk ke dalam komite The Costume Institute sejak tahun 1995. Kehadiran sang maestro fesyen ini membawa beberapa perubahan dalam Met Gala.

Semenjak kehadiran Wintour, tiap tahun akan dipilih anggota komite kehormatan yang bertugas membantu Wintour serta memberikan donasi untuk acara ini.

Para anggota komite kehormatan dipilih dari berbagai macam background, mulai dari desainer, selebritis, sosialita, hingga politikus pernah mendampingi Anna Wintour. Sebut saja Karl Lagerfield (1995), Caroline Kennedy (2001), Salma Hayek (2011), Beyonce (2013), dan Taylor Swift (2016).

Sejak 1971, setiap tahunnya tema Met Gala akan diumumkan oleh komite setelah masa pameran berakhir, kurang lebih satu atau dua bulan setelah pameran usai. Hal ini dilakukan agar para selebriti memiliki waktu persiapan yang cukup untuk mengikuti dress code yang ditentukan.

Sejarah Met Gala, Acara Amal & Ajang Pamer Kostum UnikFoto: REUTERS/Brendan McDermid

Menurut, Metropolitan Museum of Arts, The Costume Institute telah melakukan pameran pertamanya pada tahun 1873. Namun pada masa awal belum ada malam gala pembuka dan pameran yang terjadwal seperti saat ini.

Tak ada acara lelang atau apapun di malam gala ini. Penggalangan dana didapatkan dari penjualan tiket masuk yang amat mahal ini.

Meskipun acara ini didukung sponsor, namun dukungan dari para sponsor itu masuk untuk menggelar acara ini. Bentuk dukungan dari sponsor juga tak melulu berbentuk uang, karena beberapa pihak memberikan sponsor dalam bentuk peminjaman gaun atau aksesoris yang nantinya dipinjamkan untuk keperluan pameran di Metropolitan Museum.

Para tamu atau selebriti yang hadir harus membeli tiket yang tahun ini dijual seharga US$30 ribu (Rp 428 juta). Tiket juga dapat dibeli per meja dengan harga US$275.000 atau (Rp 3,9 miliar).

Sejarah Met Gala, Acara Amal & Ajang Pamer Kostum UnikFoto: Unik dan Spektakuler Busana Para Selebriti di Met Gala 2019. (REUTERS/Mario Anzuoni)

Hingga saat ini, sudah selebriti yang sudah menjadi langganan Met Gala seperti Beyonce, Rihanna, atau beberapa tahun terakhir, Kim Kardashian. Met Gala tahun ini pun tidak terlalu berbeda.

Perlu diketahui, Met Gala ternyata tidak selalu diselenggarakan tiap tahunnya. Pada tahun 2000-2001 dan 2001-2002 acara ini tak digelar karena tak ada sponsor.

Met Gala memiliki peraturan cukup ketat, yakni seleb yang hadir tidak bisa sembarangan. Para undangan tak diperbolehkan merekam apapun yang terjadi. (prm)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2VinwO8

May 08, 2019 at 01:36AM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Sejarah Met Gala, Acara Amal dan Ajang Pamer Kostum Unik"

Post a Comment

Powered by Blogger.