
Hingga penutupan perdagangan sesi I pukul 11.30 WIB, saham berkode ASII tersebut diperdagangkan pada level Rp 7.175/unit saham atau menguat 1,06%. Volume transaksi mencapai 6,72 juta unit senilai Rp 47,77 miliar.
Kinerja dari saham yang dikuasai Jardine cycle Carriage Ltd tersebut sepanjang tahun ini bisa dikatakan masih anjlok, hingga tahun berjalan ASII mencatatkan kinerja negatif sebesar 12,77%.
Investor asing juga terlihat melakukan jual bersih (net sell) pada saham penguasa industri otomotif tanah air tersebut senilai Rp 1,21 miliar. Pelaku pasar kurang begitu nyaman melihat penjualan mobil yang anjlok di awal tahun.
Penjualan otomotif khususnya mobil secara wholesale sepanjang Januari-April 2019 berada pada angka 337.892 unit, atau turun 14,3% jika dibanding periode yang sama tahun 2018.
Meskipun penjualan mobil sedang bisa dikatakan anjlok pada kuartal pertama, ASII masih mampu membukukan kenaikan laba bersih pada kuartal I-2019 sebesar 5,22% menjadi Rp 6,66 triliun, meningkat Rp 331 miliar dari laba kuartal I-2018 sebesar Rp 6,33 triliun. (yam/hps)
http://bit.ly/2wi8YPS
May 24, 2019 at 06:45PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Saham Astra Mulai Bangkit Meski Penjualan Mobil Masih Turun"
Post a Comment